Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seribu Gandrung Ramaikan Banyuwangi Festival

image-gnews
Sumardi 40 tahun mengecat miniatur kayu penari gandrung di pusat kerajinan kayu kelurahan mojopanggung, giri banyuwangi jawa timur Selasa (17/03). miniatur tari gandrung dijual berbagai ukuran dengan harga Rp 15 ribu - Rp 800 ribu per biji.dipasarkan ke denpasar dan di ekspor ke Malaysia dan Singgapura. (TEMPO/Aman Rochman)
Sumardi 40 tahun mengecat miniatur kayu penari gandrung di pusat kerajinan kayu kelurahan mojopanggung, giri banyuwangi jawa timur Selasa (17/03). miniatur tari gandrung dijual berbagai ukuran dengan harga Rp 15 ribu - Rp 800 ribu per biji.dipasarkan ke denpasar dan di ekspor ke Malaysia dan Singgapura. (TEMPO/Aman Rochman)
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi--Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Parade Gandrung Sewu di Pantai Boom, Sabtu 17 November 2012 sore. Parade tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam Banyuwangi Festival yang dilaksanakan pada November-Desember 2012.

Gandrung merupakan tarian tradisional khas Banyuwangi. Sedangkan 'sewu' yang berarti seribu. Dinamakan Gandrung Sewu karena parade ini diikuti seribu lebih penari gandrung mulai pelajar SD, SMP dan SMA.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Parade Gandrung Sewu tersebut bertujuan untuk mengangkat budaya lokal agar dikenal masyarakat secara luas. "Gandrung jadi ikon pariwisata Banyuwangi," kata dia, Sabtu 17 November 2012.

Parade Gandrung Sewu dimulai pukul 15.30 WIB. Diawali dengan fragmen tari karya Sumitro Hadi yang menceritakan perkembangan gandrung dari masa ke masa. Dalam fragmen, gandrung dikisahkan berasal dari ritual Seblang yang merupakan penyembahan untuk Dewi Sri (Dewi Padi).

Pasca periode sebagai tarian persembahan, Gandrung ditarikan oleh laki-laki. Gandrung kemudian menjadi kesenian hiburan setelah VOC mulai datang ke Banyuwangi pada tahun 1767.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah penampilan seluruh fragmen, barulah seribu lebih penari Gandrung melenggak-lenggok di pantai yang berpasir hitam. Musik tradisional berupa angklung mengiringi tarian tersebut selama 30 menit.

Di akhir penampilannya, seribu Gandrung kompak meneriakkan: "Isun Gandrung......gandrungono!". Artinya: "Saya Gandrung, cintailah...,"

Dalam kehidupan sehari-hari kesenian Gandrung ditanggap untuk pernikahan dan sunatan. Namun tradisi ini sudah banyak ditinggalkan.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.