TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung Republik Indonesia memberi penghargaan Siddhakarya Ahyaksa kepada tiga jaksa terbaik seluruh Indonesia. Mereka adalah Bima Suprayoga, Kepala Subbagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Surakarta; Muhammad Zuhri, Kepala Seksi Penyidikan pada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara; dan Aliansyah, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Yogyakarta.
"Penilaian ini didasarkan pada aspek integritas, kedisiplinan, pengetahuan manajerial, teknis yuridis, pengetahuan hukum, dan kemampuan bahasa," kata Jaksa Agung RI, Basrief Arief, saat memberi sambutan dalam upacara Siddhakarya Ahyaksa di lapangan Kejaksaan Agung, Senin, 19 November 2012.
Menurut Basrief, penilaian ini dilakukan berdasarkan pantauan Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan yang turun langsung ke seluruh Kejaksaan Negeri di Indonesia. Penilaian penghargaan yang rutin dilakukan tiap tahun ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Atas prestasi tersebut, lanjut Basrief, ketiga jaksa itu mendapat piala serta piagam penghargaan. Basrief juga menjanjikan hadiah lain berupa mutasi atau promosi kepada tiga jaksa tersebut. "Kita lihat nanti, tapi ini merupakan reward atas kinerja baik mereka," kata Basrief.
Selain jaksa, Basrief juga memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri terbaik se-Tanah Air. Untuk Kejaksaan Tinggi, Basrief menunjuk Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara sebagai tiga besar terbaik. Penghargaan ini diberikan berdasar penilaian manajemen dan kepemimpinan serta tugas yustisial dan non-yustisial.
Sedangkan untuk Kejaksaan Negeri kelas A terbaik adalah Kejaksaan Negeri Tangerang, Jakarta Timur, dan Palopo. Adapun untuk Kejaksaan Negeri kelas B terbaik adalah Kejaksaan Negeri Sekayu, Lamongan, dan Cikarang.
"Penilaian prestasi kerja Kejaksaan Negeri dititikberatkan pada tugas operasional," kata Basrief.
Dia berharap penghargaan ini bisa menjadi gambaran kemampuan individual jaksa hingga institusi Kejaksaan. Selain itu, Basrief berharap penghargaan ini bisa menjadi pelecut semangat para jaksa untuk bekerja lebih baik dengan tetap menjunjung integritas.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Ola, Sang Jenderal di Blok Melati
Mahfud Md.: Hakim Ksatria dan Pengecut
Sulitnya Cari Info Kunjungan DPR di Jerman
Jenguk Kakak Ipar, Wapres Boediono Dihadang Demo
Cara Memutus Kendali Narkoba di Penjara