Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diminta Revisi Kuota Daging Impor  

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya, Sarman Simajorang, mengusulkan agar pemerintah merevisi kebijakan pemangkasan kuota daging impor sapi. Menurut dia, swasembada sapi baru bisa dicapai dalam 20-25 tahun mendatang sehingga kebijakan impor harus segera diubah.

“Swasembada sapi hendaknya dicapai per zona. Tidak langsung berskala nasional seperti sekarang. Pemerintah harus fokus, misalnya per provinsi dahulu. Dimulai Jawa Timur lalu Jawa Tengah,” katanya ketika dihubungi Tempo, Senin, 19 November 2012.

Menurut Sarman, setelah swasembada per provinsi dicapai, barulah pemerintah merancang kebijakan untuk mencapai swasembada per zona atau antarpulau, misalnya di Sumatera dan Jawa. “Setelah per pulau sudah tercapai swasembada, baru bicara secara nasional. Jangan seperti sekarang yang langsung dalam tingkat nasional. Dengan demikian, diharapkan gejolak kelangkaan sapi tidak terulang,” ucapnya.

Ia menilai pemangkasan kuota daging impor sebagai penyebab minimnya stok sapi dalam negeri. Target pemerintah untuk merealisasikan swasembada sapi pada 2014 tidak realistis dan justru menyebabkan gejolak pasokan sapi domestik.

“Kuota impor 2011 mencapai 100 ribu ton, lalu langsung dipangkas drastis menjadi 34 ribu ton. Ini terlalu drastis dan berlebihan,” katanya. Sarman menambahkan, kalangan pengusaha dan pedagang sapi mendukung rencana pemerintah mengenai swasembada sapi. Namun, langkah yang dilakukan pemerintah harus realistis.

Ia menyarankan pemangkasan kuota impor diturunkan secara bertahap, misalnya dari 100 ribu ton menjadi 90 ribu ton. Kebijakan pemerintah yang memaksakan pemangkasan sapi ini justru merugikan pedagang sapi lokal, baik di pasar tradisional maupun retail modern.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sarman, pemerintah hanya mempertimbangkan kesiapan stok konsumsi masyarakat dengan kebijakan pemangkasan impor tersebut. Tapi mereka melupakan kalangan dunia usaha yang membutuhkan daging sapi sebagai bahan baku. Akibatnya, pedagang kesulitan menemukan pasokan sapi dan harga daging sapi pun melonjak naik.

“Mereka sudah teriak-teriak. Banyak sekali pelaku usaha yang dirugikan, skala kecil maupun besar. Industri olahan seperti bakso, sosis, hotel, restoran, kafe, dan warung makan. Pemerintah tidak pernah memikirkan hal ini dan akhirnya gejolak pasokan ini terjadi.”

Sarman membantah jika masalah pasokan sapi hanya terkait dengan masalah distribusi. Menurut dia, selama kuota daging impor tidak ditambah demi menjamin pasokan sapi lokal, masalah kelangkaan daging sapi akan terus terjadi. “Pemerintah mau mendatangkan 5.000 sapi dari NTB. Mana jaminan harganya tidak akan mahal ketika sampai ke pedagang?”

ANANDA W. TERESIA

Berita Terkait:
Setelah Tempe-tahu, Kini Daging Langka

Daging Mahal, Pemerintah Pangkas Kuota Impor

Sisi Negatif dan Positif Daging Langka

Daging Langka, Penjual Rawon Rugi

Daging Hilang, Tukang Bakso di Depok Kebingungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

30 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.


Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani mengeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.


Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani megngeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.


Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpidato saat menghadiri launching program
Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.


Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Peluncuran dan bedah buku
Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?


Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.


Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) saat menghadiri diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023. Prabowo Subianto menghadiri diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jelang Hari Pers Nasional (HPN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?


Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Sapi impor dari Australia berada di dalam truk usai diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.


Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.


Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Pedagang daging melayani pembeli di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022. Kementerian Perdagangan mengatakan kenaikan harga daging sapi dipicu adanya salah satu negara pengekspor sapi ke Indonesia yakni Australia yang mulai membatasi ekspor menjadi hanya 40 persen dari jumlah normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia