TEMPO.CO, Jakarta - Berlian tidak hanya untuk wanita. Batu cemerlang itu sebenarnya sejak dulu juga dipakai pria. Hanya, tidak seperti wanita, pria diminta untuk tidak terlalu menonjolkan pemakaiannya. Memakai berlian secara berlebihan seperti yang dilakukan seorang pengacara kondang di Indonesia justru membuatnya terlihat berlebihan. Kesannya bukan prestisius, tapi justru kampungan, meski mahal.
Itulah mengapa ada banyak cara dipakai untuk menyisipkan berlian dalam aksesori dan busana yang dipakai pria. Jam tangan adalah tempat yang paling sering menjadi langganan. Tapi, ada juga yang menyematkannya di busana.
Sejumlah perancang dunia, seperti Brioni Vanquish II, Alexander Amosu, dan Stuart Hughes, digaet oleh Richard Jewel untuk memberikan sentuhan khusus dengan menyematkan berlian pada setelan jas pria. Brioni, salah satu produsen jas ternama yang berbasis di Italia, membuat jas mahal bertatahkan berlian di bagian kerah dan saku secara khusus dengan harga Rp 404 juta. Sedangkan Alexander merancang setelan jas mewah seharga Rp 1 miliar yang dipermanis berlian dan emas. Adapun duet Stuart dan Richard membuat jas termahal bertatahkan 480 berlian, di mana setiap berlian memiliki berat setengah karat, jadi totalnya 240 karat.
“Kami tahu bahwa pria pun menyukai kemewahan dengan caranya. Dan berlian yang berada di setelan jas mewah ini memberi kesan berbeda yang sangat berkelas,” kata Richard, pemilik R Jewel, yang hasil rancangannya mendapat julukan jas termahal dengan harga Rp 8,8 miliar.
Tapi, sejenak kita lupakan karya perancang dunia itu. Selasa lalu, di Mal Kelapa Gading, Rose Jewellery meluncurkan koleksi perhiasan berlian untuk pria.
Baca Juga:
Koleksi dalam tema The Millennium ini menghadirkan sejumlah cincin. “Rancangannya beragam dan mengutamakan kualitas yang menandakan koleksi ini terkesan maskulin,” kata Henny Setiawan, General Manager Rose Jewellery.
Henny menjelaskan, ciri kesempurnaan yang tampak dalam rancangan koleksi ini adalah detail kuat dan kokoh yang diciptakan para perancang perhiasan profesional dengan didukung CNC atau computerized numerical control, yaitu teknologi yang memastikan proses pemotongan berlian, grafir, dan penempatan setiap butir berlian dilakukan secara tepat dalam posisi maupun dimensi. Target koleksi perhiasan berlian ini untuk pria berusia 25-50 tahun dengan harga mulai Rp 20 juta hingga ratusan juta rupiah.
Mondial Jewellery, perusahaan berlian asal Singapura, juga memiliki koleksi berlian bagi para pria. Mereka memakai standar internasional dan sertifikat dari Gemological Institute of America atau GIA, badan penilai berlian terkemuka di dunia.
Menurut Manajer Pemasaran Mondial Jewellery, Jelita Setifa, koleksi berlian, mulai dari cincin, gelang, kalung, hingga penjepit dasi, dirancang dalam beragam pilihan. Mulai yang berdesain sederhana dengan batu berlian berukuran kecil hingga koleksi perhiasan set berlian berukuran besar. “Harganya mulai Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar per set,” kata dia.
Menurut Jelita, proses merancang berlian di Tanah Air juga dilakukan dengan alasan supaya koleksi berlian sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. “Kami memiliki standar berlian kualitas tinggi harus memenuhi unsur 4C atau colour, carat, clarity, cut sesuai standar dunia.”
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?
Mengenal 10 Gangguan pada Kaki
'Memahat' Tubuh Agar Simetris
Pelipur Lara Penikmat Mode