Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS-Inggris Peringatkan Risiko Perang Darat Israel  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Pemuda Palestina memanjat tiang untuk mengibarkan bendera Hamas di Ofer, Tepi Barat, (198/11). Para pemuda bentrok dengan tentara Israel, saat memprotes penyerangan Israel ke Jalur Gaza. REUTERS/Mohamad Torokman
Pemuda Palestina memanjat tiang untuk mengibarkan bendera Hamas di Ofer, Tepi Barat, (198/11). Para pemuda bentrok dengan tentara Israel, saat memprotes penyerangan Israel ke Jalur Gaza. REUTERS/Mohamad Torokman
Iklan

TEMPO.CO, London - Amerika Serikat dan Inggris memperingatkan tentang risiko Israel memperluas serangan udara di Jalur Gaza dalam bentuk perang darat. Pernyataan oleh Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague adalah bagian dari tindakan penyeimbangan diplomatik oleh Barat untuk mengakhiri kekerasan yang meningkat tanpa mengasingkan sekutu terdekatnya di wilayah tersebut.

"Israel memiliki hak untuk memastikan tak ada lagi rudal yang ditembakkan ke wilayahnya," kata Presiden Barack Obama dalam sebuah konferensi pers di Bangkok pada awal kunjungannya ke Asia. "Kalau hal itu bisa dicapai tanpa aktivitas militer di Gaza, itu lebih baik."

Apapun, menurut Obama, serangan militer bukan solusi. "Ini bukan hanya lebih baik untuk rakyat Gaza. Ini juga lebih baik untuk Israel. Sebab jika pasukan Israel berada di Gaza, mereka jauh lebih berisiko mengalami kematian atau terluka."

Presiden berbicara tak lama sebelum serangan udara Israel meratakan sebuah rumah milik warga sipil. Para pejabat medis Palestina mengatakan sedikitnya 11 warga sipil, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas. Serangan itu adalah insiden paling mematikan dari operasi lima hari Israel.

Militer Israel mengatakan sasaran serangan mereka adalah dalang roket yang ditempakkan ke arah mereka oleh kelompok militan Jihad Islam. Klaim tersebut tidak dapat segera diverifikasi.

Hague mengatakan Hamas, penguasa di Gaza, "memikul tanggung jawab utama" memulai kekerasan dan karenanya harus menghentikan semua serangan roket terhadap Israel. "Sebuah invasi darat jauh lebih sulit bagi masyarakat internasional untuk bersimpati dengan atau memberi dukungan, termasuk Inggris," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa negara dipimpin Mesir kini berupaya melakukan gencatan senjata. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya menganggap angin lalu dan menyatakan pada awal pertemuan kabinet mingguan pekan ini bahwa militer Israel siap untuk secara signifikan memperluas operasi.

Sejauh ini, AS berada dalam posisi yang sulit. Obama telah meminta Mesir dan Turki untuk campur tangan atas nama Israel. Obama mengatakan ia telah memberitahu Presiden Mesir, Mohammed Morsi, dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan bahwa "Palestina juga harus menyadari eskalasi lebih lanjut dari situasi di Gaza akan menyebabkan mampetnya pembicaraan solusi dua negara di masa mendatang."

Obama juga mengajak untuk melihat 48 jam ke depan tentang "kemajuan apa yang telah berhasil dibuat".

AP | TRIP B

Baca juga:
Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia 

Mahasiswi Telanjang demi Kalender Amal 2013

Gadis Ini Biasa Tidur Selama 64 Hari 

Militer Israel Siapkan Operasi Bawah Tanah 

Pria Turki Perkosa Bebek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.