Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Ikan oleh Bayi Kurangi Risiko Asma?

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ikan Funai hasil memancing di laut Maluku di perairan Teluk Loloda,  Halmahera Barat, Maluku Utara. TEMPO/Cornila Desyana
Ikan Funai hasil memancing di laut Maluku di perairan Teluk Loloda, Halmahera Barat, Maluku Utara. TEMPO/Cornila Desyana
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Menambahkan menu ikan pada makanan bayi di tahun pertama mereka bisa menurunkan risiko terkena asma di kemudian hari. Walaupun para ilmuwan Belanda menyatakan perlindungan ini hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun pertama yakni saat bayi berusia enam bulan dan 12 bulan.

Penambahan menu ikan sebelum bayi berusia enam dan 12 bulan atau tidak pernah sama sekali, meningkatkan risiko terkena penyakit yang dikenal sebagai mengi dan sesak napas. "Hasil penelitian ini menunjukkan waktu yang tepat untuk memperkenalkan ikan pada anak-anak," kata ketua peneliti, Jessica Kiefte-de Jong, dari departemen epidemiologi dan kesehatan anak di Erasmus Medical Center di Rotterdam.

Hasil riset ini, seperti dikutip oleh situs Health Day edisi 16 November 2012, bisa membantu para pekerja kesehatan mengenai rekomendasi pengenalan makanan pelengkap pada balita.

Meski demikian, sebagian dokter anak tak sepakat dengan temuan ini. Salah satu keberatannya adalah ikan untuk bayi semuda itu berbahaya."Saya belum pernah mendengar bahwa ikan bisa mencegah asma," ujar Dr. Antonio Rodriguez, direktur pulmonologi anak di Miami Children's Hospital.

"Memberi makan ikan untuk bayi di bawah satu tahun bisa berisiko alergi," ujar dia. Apalagi, ia menambahkan, adanya kemungkinan ikan mengadung racun merkuri. Itulah alasannya tidak memberikan ikan pada bayi.

Kiefte-de Jong mengatakan perlunya uji klinis terhadap ikan sebelum diperkenalkan kepada balita mereka. Ia mengatakan para ilmuwan tidak begitu yakin mengapa makan ikan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan paru-paru anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk riset yang dipublikasikan online di jurnal Pediatrics pada 12 November, tim periset mengumpulkan data dari studi berbasis populasi atas lebih dari 7.200 anak-anak yang lahir pada April 2002 hingga Januari 2006 di Rotterdam. Kuisioner yang diberikan kepada orang tua bayi menanyakan mengenai pola makan secara keseluruhan.

Hasilnya, anak-anak yang mulai mengkonsumsi ikan di usia enam hingga 12 bulan mempunyai risiko paling rendah terkena sesak napas saat berusia empat tahun dibanding anak-anak lain yang mengkonsumsi ikan lebih lambat. Para ilmuwan mengungkapkan kemungkinan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan pernapasan anak-anak tersebut pada usia prasekolah, selain makan ikan.


HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler
Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?

Mengenal 10 Gangguan pada Kaki

Pelipur Lara Penikmat Mode

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.