Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Sahabat Anak

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Foxnews.com
Foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika musim hujan tiba, banyak anak terserang demam, flu. Para orang tua pun segera mengambil alat pengompres dan parasetamol untuk menurunkan suhu tubuh anak mereka.

Namun Anda perlu tahu, peningkatan suhu tubuh anak bisa jadi merupakan upaya tubuh melawan penyakit. Seorang dokter anak di Amerika mengungkapkan, demam tinggi sesungguhnya bisa membantu anak untuk pulih kembali. Sebab demam akan memaksa anak memperlambat gerak, untuk istirahat dan tidur.

Menurut asisten profesor di Loyola University Chicago Strich School of Medicine, Hannah Chow-Jhonson, dia sering ditanya mengenai apa yang harus dilakukan saat anak mengalami demam tinggi.

"Banyak telpon masuk ke saya, para orang tua bertanya tentang anaknya yang demam, ujar dia seperti dikutip Daily Mail 19 November 2012. Ia menjelaskan, orang tua harus tahu bahwa sesungguhnya demam adalah sahabat anak. Demam justru bisa membantu anak pulih lebih cepat. Khususnya jika penyakit yang dilawan bersumber dari  virus.

Chow-Jhonson kerap berharap, thermometer mempunyai penanda yang bisa memberi tahu anak mengalami demam atau tidak demam. Hal tersebut akan sangat membantu orang tua yang khawatir jika anaknya demam terlalu tinggi.

Peneliti dari Great Ormond Street Hospital mengungkapkan, menangani demam dengan obat bisa memperlambat proses pemulihan. Sebab temperatur bisa membantu membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demam sering didefinisikan sebagai temperatur di atas 37,5 derajat Celcius dan menjadi sebuah tanda yang serius. Orang tua disarankan untuk meminta bantuan paramedis jika suhu anak mencapai 40 derajat celcius atau lebih.

Jika anak terlihat mengantuk tidak lazim dan ada ruam di tubuhnya, kedinginan, leher kaku dan sulit bernapas, sebaiknya orang tua menghubungi dokter. Namun kebanyakan demam disebabkan oleh infeksi virus dan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari.

DAILY MAIL I ARBA"IYAH SATRIANI

Berita lain:
Menganggur Picu Risiko Serangan Jantung 
Para Eksekutif Hindari 10 Blunder Ini
Konsumsi Ikan oleh Bayi Kurangi Risiko Asma?
Ini Ciri-ciri Demam yang "Aman" bagi Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.