TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat diyakini akan berdampak positif pada pasar komputasi awan di Indonesia.
"Bahkan, berdasarkan prediksi Gartner, tiga negara teratas yang akan berinvestasi pada komputasi awan adalah India, Cina, dan Indonesia," ujar Chandru Relwani, Senior Director Product Management Oracle untuk Asia Pasifik, dalam media briefing di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Selasa, 20 November 2012.
Tidak hanya untuk perusahaan besar, Relwani menyatakan bahwa komputasi awan juga dibutuhkan untuk UKM maupun pemerintah. "Ketiganya memiliki kebutuhan yang berbeda," ujar Relwani.
Pada UKM, yang dibutuhkan adalah kemampuan menghemat biaya serta fleksibilitas dalam melakukan scale up maupun scale down. Sedangkan pada perusahaan besar, kebutuhan ini masih ditambah dengan tingkat keamanan yang tinggi, reliabilitas, dan juga kesesuaian dengan peraturan lokal yang berlaku.
Jenis organisasi lain dapat menggunakan public cloud maupun hybrid. Namun, untuk pemerintah, jenis yang cocok untuk diterapkan adalah cloud on premise atau disebut juga private cloud.
"Pada pemerintah, pengaturan dapat dilakukan secara single-tenant dan multi-tenant," ujarnya. Yang dimaksud dengan single-tenant adalah setiap kementerian atau organisasi memiliki pusat data sendiri. Sedangkan pada multi-tenant satu pusat data dibagi antara beberapa kementerian, tapi data di dalamnya dipisahkan.
Pada komputasi awan pemerintah, ujar Relwani, yang dibutuhkan adalah keamanan yang tinggi, pencegahan masuknya akses dari pihak luar, serta kepastian siapa yang memiliki otoritas atas akses terhadap aplikasi atau data di dalamnya.
"Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan data center dan back up yang elastis, karena pemerintah menyimpan data dalam jangka waktu lama, mungkin lebih dari puluhan tahun," ujarnya.
Ia menyebut salah satu organisasi pertahanan milik pemerintah Amerika Serikat menggunakan produk komputasi awan dari Oracle. Sementara itu, Perusahaan Gas Negara menggunakan layanan Governance Risk and Compliance (GRC) dari Oracle.
Selain GRC, Oracle juga menyediakan aplikasi komputasi awan dalam bidang Customer Relationship Management (CRM), Human Capital Management, Financial, Supply Chain, Procurement, dan Project and Portfolio Management.
RATNANING ASIH