TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman, menyatakan tidak takut terhadap niat pemimpin MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, untuk mengakuisisi enam ruas tol milik PT Bakrieland Development Tbk. “Sebaliknya, kami merasa terbantu apabila ada perusahaan lain yang ingin ikut membatu membangun jalan tol,” ujarnya, saat dihubungi Selasa, 20 November 2012.
Walau ada perusahaan lain yang juga ingin mengakuisisi tol yang sama, kata Adityawarman, mereka tetap membeli dengan perhitungan bisnis yang matang. “Tentu kami memiliki perhitungan rasional seberapa besar nilai yang harus kami keluarkan untuk membeli kedua ruas tol itu,” ujarnya. Dia mengatakan tidak akan terburu-buru memberikan harga terlampau mahal hanya karena ada perusahaan lain yang juga ingin mengakuisisi tol Bakrieland itu.
Adityawarman menuturkan, setidaknya ada 1.400 kilometer jalan tol di Jawa yang harus dibangun demi menciptakan konektivitas di pulau tersebut. Tidak hanya itu, ada sekitar 2.000 kilometer jalan tol yang harus dibangun di Pulau Sumatera dan 2.000 km lainnya di Pulau Kalimantan. Angka tersebut, menurutnya, adalah jumlah yang sangat besar jika harus dibangun oleh satu perusahaan sendiri.
“Karena itu kami membutuhkan partner dalam membangun jalan tol agar target pembangunan infrastruktur dapat segera tercapai dan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat,” ucap Adityawarman.
Sebelumnya, Bakrieland menyatakan niatnya untuk melepas kepemilikannya atas enam ruas tol yang digarap anak usahanya, Bakrie Toll Road. Bakrieland melepas aset tolnya karena ingin berkonsentrasi membangun bisnis utama mereka di bidang real estate. Enam ruas tol yang akan dilepas adalah Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat). Lima ruas yang disebut terakhir mangkrak.
Jasa Marga berencana untuk mengakuisisi dua ruas tol, yaitu Tol Ciawi-Sukabuli dan Tol Batang-Semarang. Kedua tol itu akan mereka akuisisi karena terkoneksi dengan dua ruas tol lain yang telah mereka operasikan. Tol Ciawi-Sukabumi terkoneksi dengan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, sedangkan Tol Batang-Semarang terkoneksi dengan Tol Semarang-Solo.
Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo, pekan lalu, telah menyatakan siap mengambil alih ruas tol milik Grup Bakrie. Grup MNC siap mengambil alih kepemilikan ruas tol, baik yang sudah maupun yang belum beroperasi.
RAFIKA AULIA
Berita Terpopuler
Dituding Mainkan Harga Daging, Ini Kata Pengimpor
Kelas Mobil Dinas Eks Pegawai BP Migas Diturunkan
Bakrie Segera Lepas Proyek Tol
Pembahasan Upah Buruh di Tangerang Selatan, Mentok
BP Migas Bubar, Kontrak Tangguh Tak Diubah