TEMPO.CO, Berlin - Dalam studi banding hari pertama ke Deutsches Institut fur Normung (DIN) di Berlin, Jerman, Senin, 19 November 2012, anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat tidak hanya salah alamat, tapi juga dinilai menyampaikan pertanyaan yang tidak jelas.
Menurut anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di Berlin, Alavi Ali, yang menghadiri pertemuan, setelah paparan selesai, DIN mempersilakan anggota Badan Legislasi menanyakan hal-hal yang kurang jelas. Pertanyaan pertama pun dilempar seorang anggota Badan Legislasi.
“Pertanyaan pertama mereka adalah, 'Bagaimana kalau terjadi failure atau proyek yang gagal, siapa yang disalahkan',” ujar Alavi menirukan pertanyaan salah seorang anggota Dewan.
DIN menjawab singkat, di Jerman, jika terjadi kegagalan, tidak ada yang disalahkan. Tidak ada istilah human error. Bagi Jerman, standardisasi yang ada sudah sempurna. Jika kurang, standardisasi akan diperbarui secara otomatis.
Lalu, suasana menjadi kikuk, karena pertanyaan pertama diulang hingga tiga kali oleh anggota Badan. “Tidak ada umpan balik lain soal paparan dari anggota Badan Legislasi. Mereka hanya bertanya hal yang sama,” ujar Alavi.
Bahkan, pada pertanyaan keempat, seorang anggota Badan Legislasi kembali menanyakan persoalan yang sudah dijelaskan. “Apa fungsi DIN?” ujar Alavi menirukan salah satu pertanyaan anggota Badan Legislasi. DIN tampak bingung menghadapi pertanyaan anggota DPR yang satu ini. Sebab, fungsi DIN sudah dijelaskan di awal paparan.
Proses tanya-jawab berlangsung hingga pukul 12.00. Semua anggota Badan Legislasi melempar pertanyaan. “Dua anggota Badan Legislasi aktif, lainnya juga bertanya meski satu kali,” ujar Alavi. Sementara itu, dua anggota Badan Legislasi perempuan tampak kurang aktif. "Anna (Anna Muawanah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa) tidak ikut masuk ke ruang rapat. Sedangkan anggota Badan Legislasi perempuan lainnya sibuk dengan ponselnya," ujar Alavi.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terkait
Video Kunjungan DPR ke Cek, Puisi Kritikan PPI
Video Protes PPI Jerman: DPR Seperti Orang Kampung
Di Berlin, Komisi I DPR ke Pusat Fashion Lafayette
Inilah 10 Anggota DPR yang Ditolak di Jerman
Ke Berlin, Rombongan Anggota DPR Ditolak
2 Hari di Berlin, Anggota DPR Kepergok Berbelanja
Anggota DPR Ditolak di Jerman, Marzuki Tegur Sekjen