Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Suami Jurnalis Peliput Serangan Israel

image-gnews
Jurnalis The New York Times, Jodi Rudoren. algemeiner.com
Jurnalis The New York Times, Jodi Rudoren. algemeiner.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Tak ada suami yang tak cemas mendengar istrinya harus meliput konflik perang. Namun, atas nama profesionalitas, Gary Rudoren harus merelakan istrinya, Judi Rudoren, jurnalis The New York Times, melaksanakan tugasnya mengabarkan setiap perkembangan perang Israel-Palestina langsung dari Jalur Gaza.

Rudoren masih ingat minggu lalu saat Jodi mengatakan akan segera dikirim ke Gaza. Dia yang saat itu sedang meliput di Yordania akan segera pulang esok harinya. Pria berusia 50 tahun itu mulai cemas karena telah mendengar kabar mengenai sejumlah roket dan rudal menghantam Gaza dan bagian selatan Israel.

Keesokan paginya, Rudoren menulis e-mail kepada Jodi menanyakan apa saja kira-kira yang ia butuhkan nanti di Gaza. E-mail pun berbalas, "Sediakan saja masker gas dan permen karet," tulis istrinya.

Setelah sampai di rumahnya di Yerussalem, tak berapa lama kemudian Jodi langsung berangkat ke Gaza dengan taksi bersama tas besarnya yang membawa rompi antipeluru, helm, dan masker gas. Tak lupa, permen karet Orbit dengan beberapa rasa pesanannya.

Terakhir melihat istrinya baru enam hari yang lalu, tapi sudah terasa sangat lama bagi Rudoren. Perang memang tak sampai ke Kota Yerussalem, tempat ia tinggal selama lima bulan terakhir setelah pindah dari Amerika.

Rudoren sangat bersyukur kedua anaknya, Lev dan Shayna, masih kecil. Mereka tak tahu jika ibunya tak bisa tidur nyenyak karena mendengar dentuman suara bom tak jauh dari kamar hotelnya di Gaza. Meskipun mereka sering menanyakan Jodi, keduanya bisa mengerti saat ia mengatakan jika ibunya sedang melakukan tugas yang sangat penting dan akan segera pulang secepatnya. Mengangguk percaya, mereka pun akan kembali memainkan Angry Birds di iPad mereka. Ironis bagi Rudoren.

Rudoren dan Jodi tak pernah putus berkomunikasi. Jodi selalu menceritakan semuanya. Namun, yang terpenting ia menceritakan kepada dunia melalui tulisannya mengenai apa yang terjadi di tempat tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membaca jejaring sosial Facebook dan Twitter milik istrinya, Rudoren menyadari jika istrinya tak hanya bertahan, tetapi juga mengalami banyak kemajuan. "Dia kadang terlihat emosional, tapi tetap profesional. Saya tahu dia gugup, tapi saya tak pernah merasa ia takut," tulisnya. Kadang-kadang kemarahan Rudoren muncul karena sejumlah orang yang mengecam laporan istrinya di Internet atau melalui e-mail.

Menurut dia, walaupun Internet dan media sosial menolong dengan menyebarkan informasi atau video peperangan Israel dan kelompok Hamas, tapi kadang juga membuat gila. Seperti halnya kampanye di Amerika dengan kalimat-kalimat pedas yang berisi ekspresi kebencian mengenai konflik tersebut.

Rudoren percaya solusi terhadap perang ini bisa terjadi jika saja semua pihak bisa melewati kebencian yang ada. Mungkin ia berharap perang selesai sehingga istrinya bisa segera pulang dan berkumpul bersama mereka. Melalui tulisan panjangnya di blog pribadi yang kemudian dimuat di The New York Times, 20 November 2012, ia merangkumnya dalam satu kalimat pesan singkat yang mendalam untuk istrinya.

"Anak-anak dan aku baik-baik saja. Kami sangat merindukan Jodi, tapi dengan ukuran yang sama antara cinta, bangga, dan rasa cemas. Kami tahu dia berjuang dan berharap dia segera pulang. Oh iya, berhentilah membenci semua orang," tulis Rudoren, berharap pesan singkat ini masih cukup jika ditulisnya dalam akun Twitter.

NYT | MUNAWWAROH

Baca juga:

Indonesia, #Pray For Gaza
Peringatan Israel: Jurnalis, Jauhi Hamas
Lewat Twitter, Jurnalis Beritakan Serangan Israel
Ketemu Netanyahu, Hillary Bahas Gencatan Senjata

Israel Serbu Gaza Tiap Kali Obama Terpilih

Ini Situs-situs Israel yang Dilumpuhkan Anonymous

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.