TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono menggunakan layanan jejaring sosial Twitter untuk menjawab spekulasi seputar kasus Bank Century. Pada Rabu, 21 November 2012, Boediono menulis 17 kicauan yang isinya menjelaskan sikapnya terhadap kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.
"Saya siap membantu sepenuhnya segala upaya penegakan hukum," kata Boediono melalui akun @boediono. "Jika ada pejabat, siapa pun, yang terlibat tindak pidana korupsi dalam proses penyelamatan Bank Century. Saya tidak akan berusaha menghalangi dengan cara apa pun proses oleh KPK."
Ternyata, pernyataan Boediono di akun resminya mendapat perhatian para "penghuni" Twitter lainnya. Mereka memberikan respons positif atas kicauan mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
"Respek saya kepada Bapak Boediono," kata Rilly Yogi. Ia juga mendoakan semoga Boediono mendapat berkah agar rakyat sejahtera selalu. Menurut Rilly, Boediono adalah ekonom yang hebat.
Pemilik akun @koswara juga ikut mendoakan supaya bangsa Indonesia menjadi umat yang bersyukur atas hidayah Allah yang diberikan kepada Boediono dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia.
Adapun Thalia Sulasmi mengucapkan terima kasih atas kicauan Boediono. "Penjelasan Anda mencerahkan," ujarnya.
Nama Boediono kembali diributkan dalam rapat Tim Pengawas Bank Century DPR dengan KPK, Selasa, 20 November 2012. Pada saat itu, KPK mengumumkan dua tersangka dalam kasus Bank Century, yakni BM dan SCF.
Mengetahui dua nama ini, sejumlah anggota tim menagih nama lain yang diduga berkaitan dengan kasus Bank Century. Salah satu nama yang dimaksud adalah Boediono, yang ketika bailout Bank Century dikucurkan menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
RINI K
Berita terpopuler lainnya:
17 Kicauan Wapres Boediono Soal Century
KPK-DPR Sahut-sahutan Soal Status Boediono di Century
"Sebagai Wapres, Boediono Tak Bisa Dipidana"
Mahfud: KPK Berwenang Selidiki Wapres Boediono