TEMPO.CO, Bogor - Longsor menyebabkan rel putus dan aliran listrik atas di Stasiun Cilebut terganggu. Sembilan puluh delapan perjalanan kereta di Stasiun Besar Bogor dibatalkan.
"Hari ini, Stasiun Besar Bogor tidak melayani perjalanan kereta api. Sembilan puluh delapan perjalanan dibatalkan," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Budiman, saat ditemui Kamis, 22 November 2012.
Enjang mengatakan, longsor yang terjadi di Cilebut menyebabkan perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor terganggu. "Longsor yang terjadi cukup parah. Tadi malam, longsor hanya menyebabkan rel menggantung sepanjang 10 meter, tapi pagi ini melebar jadi 200 meter," katanya.
Selain menyebabkan rel menggantung hingga tidak bisa dilalui, longsor juga menyebabkan empat tiang listrik saluran atas tumbang.
"Kondisi longsor cukup berat. Belum bisa dipastikan kapan bisa melayani kembali. Diperkirakan, tiga hingga tujuh hari ke depan, tidak bisa melayani," katanya.
Sementara itu, suasana di Stasiun Besar Bogor pada pukul 08.00 terlihat lengang. Hanya petugas stasiun dan petugas kebersihan yang terlihat beraktivitas di sekitar stasiun.
Sesekali ada beberapa penumpang datang. Mereka belum mengetahui adanya gangguan perjalanan kereta di Stasiun Bogor.
WDA | ANT