TEMPO.CO , Jakarta:Penyanyi Jon Bon Jovi belum pernah memberikan sedikitpun keterangan mengenai tragedi yang menimpa anak perempuannya Stephanie Bongiovi pada 14 November 2012. Namun kepada Fox 11 pada 20 November lalu, vokalis kelompok Bon Jovi ini mengutarakan perasaannya ketika mendapai anak perempuan satu-satunya iu overdosis narkoba.
"Tragedi ini adalah sesuatu yang harus aku hadapi, jadi kami akan melewatinya," kata dia mengenai anaknya yang tak sadarkan diri.
Pentolan kelompok musik Bon Jovi ini mengaku kejadian tersebut manusiawi dan bisa menimpa siapa saja. "Apa yang kulakukan untuk hidup ini kelihatannya menyenangkan dan glamor, tapi jika kamu tidak telalu serius menjalaninya itu akan jadi cara yang bagus untuk menjalani hidup," kata dia.
"Hidup terus berjalan dan sesuatu akan terjadi," kata Jon yang akan ikut ambil bagian dalam konser amal Harcey Weinstein untuk korban topan Sandy, 12 Desember nanti.
Menurut Jon, perhatian dan doa dari orang-orang terus mengalir usai kejadian itu. "Doa dari orang-orang untuk keluargaku, aku sangat berterima kasih. Jadi kami saat ini baik-baik saja," dia mengaku.
Pekan lalu anak perempuan Jon Bon Jovi didapati tidak sadarkan diri di kamar asramanya. Stephanie diduga overdosis narkoba. Polisi kemudian menarik tuduhan itu. Stephanie merupakan anak pertama pasangan Jon Bon Jovi dan Dorothea Hurley. Selain Stephanie, Jon memiliki 3 anak laki-laki.
DEWI RETNO
Berita Terpopuler
UMP Rp 2,2 Juta, Pedagang Bakso Menjerit
Muhaimin: Upah Minimum Rp 2,2 Juta Realistis
DPRD Imbau Jokowi Tunda Tetapkan UMP
Pengusaha Taiwan Keluhkan Kenaikan UMP Jakarta
Pengusaha Ingin Segera Bahas Upah dengan Jokowi