TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi musim penghujan dan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar terdapat cukup satu pos komando (posko) banjir di satu wilayah rawan banjir. "Di tempat yang sama, sehingga komandonya lebih mudah," kata Jokowi di Jakarta, Ahad, 25 November 2012.
Di posko, menurut dia, nantinya bisa dimasuki oleh berbagai elemen, termasuk perusahaan, partai politik, dan lembaga lainnya. Dia ingin semua bertempat di satu wadah agar terorganisasi. "Saya enggak menunjuk siapa pun. Jadi kalau bisa itu posko cuma satu. Enggak apa-apa semuanya bertempat di situ," ujar Jokowi.
Soal di mana saja titik tanggul rawan banjir, Jokowi mengaku tidak mengetahuinya secara detail. Dia pun menyerahkan lokasi tanggul rawan banjir kepada dinas terkait. "Enggak tahu saya," kata Jokowi.
SUTJI DECILYA