TEMPO.CO - Hati-hati dengan posisi tidur bayi Anda. Sejak tahun 1997 hingga 2011, setidaknya ada 13 kasus kematian bayi di Amerika akibat salah posisi dan salah gendong saat bayi tidur. Peneliti menemukan, posisi yang umum menjadi penyebab kematian saat bayi tidur adalah tidur menghadap samping sambil memeluk bantal atau guling dan tidur bertumpu pada perut.
Dua posisi tidur ini menurut para peneliti penyebab utama Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi secara tiba-tiba. Sindrom ini banyak terjadi pada bayi berumur 3 bulan ke bawah. Kebanyakan para bayi mengalami kesulitan bernapas saat berguling dari posisi telentang ke posisi tengkurap.
Menurut Food and Drug Administratiob Amerika, ada dua posisi utama bayi saat tidur yang berbahaya bagi bayi. Yaitu tidur menghadap samping sambil mengapit guling dengan posisi lebih tinggi atau tidur terlentang sambil memeluk guling dengan posisi yang datar. Karena tingginya risiko yang ditimbulkan akibat penggunaan bantal atau guling saat tidur, FDA sempat mengeluarkan kebijakan soal penggunaan bantal dan guling.
Dari 13 kasus kematian bayi akibat posisi tidur yang dilaporkan FDA dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), empat bayi dilahirkan prematur dan bahkan memiliki permasalahan pernapasan, dan satu bayi merupakan pasangan kembar. Usia bayi yang meninggal antara 21 hari hingga 4 bulan.
"Setidaknya ada sembilan bayi yang tidur dengan ditempatkan pada sisi samping tubuh mereka, dalam kasus ini, sehingga pesan soal tidurkanlah bayi Anda pada posisi telentang harus lebih diperhatikan lagi," ujar peneliti dari FDA, Brenda Lawrence.
Dengan adanya 13 kasus kematian bayi akibat posisi tidur ini, FDA mengeluarkan tiga kebijakan bagi orang tua dalam menidurkan anak mereka. Pertama, menghentikan penggunaan bantal dan guling yang terlalu banyak. Bantal hanya digunakan untuk mengganjal punggung atau tengkuk bayi saat tidur.
Kedua, tidak meletakkan bantal, guling, alat penyaman, atau selimut di bawah punggung bayi saat digendong atau saat berada di atas ayunan. Ketiga, posisikan bayi tidur telentang dengan letak punggung yang datar pada malam hari, guna mengurangi risiko sindrom kematian bayi secara tiba-tiba (SIDS).
CHETA NILAWATY | WEBMD
Berita Terpopuler
Lensa Matamu Bisa Jadi Ancaman
Jangan Bawa Stres Kantor ke Rumah
Gusti Indri Luncurkan Buku Jalan Hidup Putri Bangsawan
ECG, Pendeteksi Jantung Tanpa Ahli Jantung