TEMPO.CO, Jakarta - Blue Bird Group saat ini sudah mengoperasikan sekitar 900 armada Silver Bird. "Dengan pertumbuhan taksi 20 persen per tahun, kami menargetkan 1.200 armada untuk Silver Bird tahun depan," kata Presiden Direktur Blue Bird Group dalam konferensi pers "Kerja Sama Mercedes-Benz Indonesia dan Blue Bird Group untuk C-Class dan E-Class", Senin, 26 November 2012.
Dari total armada Silver Bird, 700 di antaranya merupakan Mercedes-Benz E 200 Classic. Selain itu, Blue Bird Group mengoperasikan 240 unit Mercedes-Benz C-200 Classic. Purnomo mengatakan, perusahaan memiliki kebijakan untuk meremajakan kendaraan setiap lima tahun.
Mercedes-Benz C-200 Classic atau C-Class yang digunakan untuk Silver Bird telah beroperasi sejak 2007. Karena itu, perusahaan saat ini melakukan peremajaan secara bertahap. Peremajaan dilakukan dengan menjual Mercedes-Benz C-Class itu kepada publik kemudian mendatangkan mobil baru dengan tipe yang sama.
"C-Class sudah mulai dijual ke publik. Kami lepas 40 kendaraan per bulan," ujarnya. Untuk peremajaan, Blue Bird Group membeli total 400 sedan keluaran Mercedes-Benz untuk peremajaan kendaraan yang dioperasikan Silver Bird. Dari jumlah itu, sebanyak 80 unit adalah tipe C-Class.
Delapan puluh unit sedan C-Class itu mulai beroperasi hari ini. Sedangkan sebanyak 320 armada merupakan Mercedes-Benz E 200 Classic atau E-Class. Silver Bird mulai mengoperasikan 320 unit E-Class pada Januari mendatang.
Selain itu, Blue Bird Group masih akan menambah lebih dari 100 armada untuk Silver Bird. "Ada 160 armada untuk penambahan tahun depan," kata Vice President Business Development Blue Bird Group Noni S.A. Purnomo.
PT Mercedes-Benz Indonesia menyatakan ini bukan kerja sama pertama perusahaan dengan Blue Bird Group. "Mendekati akhir tahun, ini menjadi kerja sama kemitraan lanjutan dengan Blue Bird Group," kata President and CEO Mercedes-Benz Indonesia, Claus Weidner.
Ketika ditanya mengenai nilai investasi kerja sama keduanya, Purnomo menjawab singkat. "Itu secret agreement antara Mercedes-Benz dan Blue Bird Group," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Berita lain:
Citilink Pastikan Tiada Lagi Penerbangan Tertunda
Soekarwo: Silakan Gugat Jika Tak Puas pada UMK
Pertamina Stop Pengendalian Pasokan BBM Bersubsidi
Selasa, Kereta Bogor-Jakarta Beroperasi Normal
Rupiah Berpeluang Mendekat ke 9.600