Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Tunjuk Pengganti Anggota Komite Bersama  

image-gnews
Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia versi PSSI  melakukan latihan di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jatim, (13/9). Latihan tersebut jelang laga persahabatan melawan timnas Vietnam pada Sabtu (15/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia versi PSSI melakukan latihan di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jatim, (13/9). Latihan tersebut jelang laga persahabatan melawan timnas Vietnam pada Sabtu (15/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menunjuk pengganti tiga anggota Komite Bersama (JC) yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu sebagai pengurus PSSI. Mereka adalah Saut Sirait, Umar Husein, dan Ray Akbar.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz, dua dari mereka sudah memberikan konfirmasi, kecuali Umar. "Secepat mungkin surat keputusan mengenai penggantian orang-orang itu terbit," kata Halim di kantor PSSI, Senayan, kemarin. Kemudian pihaknya akan mengadakan rapat Komite Bersama.

Sebelumnya, tiga anggota JC mengundurkan diri. Yang pertama mengundurkan diri adalah Ketua JC, yaitu Todung Mulya Lubis. Todung mundur lantaran merasa komposisi dan desain komite membuat kedua pihak tak akan pernah mencapai kesepakatan.

Menyusul anggota JC, Catur Agus Saptono dan Saleh Mukkadar. Menurut Halim, Catur mengundurkan diri karena alasan kesibukan. Sedangkan Saleh karena kecewa dengan sikap anggota Komite Bersama dari pihak Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang tidak kooperatif dalam mengusahakan kesepakatan.

Menurut Halim, JC saat ini memang sedang mengalami jalan yang berat. Ia menemukan indikasi-indikasi kesengajaan dari pihak tertentu untuk membuat pertemuan JC menemui jalan buntu. Adapun Komite Bersama dibentuk untuk mengatasi perpecahan di dalam tubuh PSSI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu bentuk nyata konflik ini adalah munculnya dua tim nasional Indonesia. Yang satu di bawah PSSI Djohar Arifin, yang lain dibentuk oleh La Nyalla Mattalitti. Usaha mengharmonisasi timnas beberapa pekan lalu pun gagal lantaran kedua pihak kukuh dengan pendiriannya masing-masing.

Sementara itu, suporter timnas di Malaysia menyuarakan rekonsiliasi sepak bola nasional. “PSSI-KPSI Alangkah Indahnya Bersatu. Untuk Timnas Lagu Kita Masih Sama, Indonesia Raya”, demikian bunyi spanduk berwarna putih dengan tulisan merah yang digantung di tribun selatan Stadion Bukit Jalil, Ahad, 25 November lalu. Spanduk tersebut dianggap mewakili keinginan pendukung timnas Garuda di Malaysia.

“Semua pendukung timnas Garuda di Malaysia memang mengharapkan penyatuan liga dan badan sepak bola nasional. Jangan ada lagi kubu-kubuan demi timnas dan Merah Putih,” kata Lukman Hakim, pendukung timnas asal Salatiga, Jawa Tengah, yang mengaku selalu mengikuti perkembangan sepak bola Tanah Air.

GADI MAKITAN | MASRUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.


PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

Pelatih Alfred Riedl memimpin latihan Tim Nasional Indonesia Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Antara)
PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.


Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.


Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Peserta kongres pemilik suara memasukkan surat suara pada sesi pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.


Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Ratusan anggota Bonek berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, memprotes PSSI yang dianggap ingkar janji soal status Persebaya, Kamis malam 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.


Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Calon Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edi Rahmayadi  menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti kongres PSSI di Jakarta, 10 November 2016. ANTARA FOTO
Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.


Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Suasana Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.


Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.


Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.