TEMPO.CO, Magelang--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan Borobudur Jazz bertajuk "The Harmony of Eksotism" di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu, 28 November 2012.
Managing Director Sinergi Production, Firman Baso melalui Nanda selaku patner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan Borobudur Jazz Festival 2012 bertajuk "The Harmony of Exotism" ingin menyajikan musik berkonsep eksotis, yang mampu menarik perhatian turis domestik maupun internasional.
Konsep eksotis maksudnya memadukan antara musik jazz, Borobudur sebagai candi yang eksotis secara visual. "Panggung nantinya dibuat langsung menghadap Candi Borobudur sehingga keindahan pemandangan Borobudur akan terlihat," kata Nanda, dihubungi Tempo, Minggu, 25 November 2012.
Borobudur Jazz Festival 2012 akan menampilkan sejumlah musisi jazz nasional dan band lokal. Musisi itu meliputi Syaharani, Endah & Rhesa, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday, Groovinstreet dan Jasmine. "Syaharani akan berkolaborasi dengan Matthew Sayersz dalam satu panggung. Borobudur jazz kali ini bukan sekadar parade band karena akan ada kolaborasi apik," katanya.
Ia menyebutkan Borobudur Jazz Festival kali kedua ini harapannya akan lebih bagus ketimbang tahun lalu. Panitia berharap acara ini akan memperkaya kegiatan tahunan musik jazz yang sudah ada, seperti Java Jazz, Bromo Jazz, dan Amabon Jazz. "Kami berharap pada tahun mendatang bisa mendatangkan musisi jazz tingkat internasional ke Borobudur," ujar dia.
Selain menampilkan musisi jazz, Borobudur Jazz Festival juga akan mendatangkan sejumlah komunitas mobil klasik, yakni Mercy Tiger Club Yogyakarta, Mercedes
Boxer Club Indonesia Yogya Chapter dan Volkswagen Club Yogyakarta.
Adapun, Borobudur Jazz Festival dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB di kompleks Candi Borobudur. Jadwal itu mundur dari jadwal sebelumnya, yakni pada pukul 15.00-21.00 WIB. "Jadwal diubah setelah koordinasi dengan pengelola Candi Borobudur karena pada hari yang sama akan datang tamu dari Norwegia," katanya.
Masyarakat yang ingin menonton tidak dipungut biaya. Pihak panitia menargetkan sebanyak 3.000 penonton.
SHINTA MAHARANI
Berita populer:
Video Jokowi Ahok Ditonton 5 Juta Orang
Curhat Arthur Irawan Setelah Dicoret dari Timnas
Pergub Parkir Disomasi David, Jokowi Malah Senang
Sehari dengan Ahok: Woi Hok, Berangkat Lu !
Sehari dengan Ahok: Jangan Buang Jarum di Monas