TEMPO.CO, Mogadishu - Militan Somalia, Al-Shabab, yang berafiliasi dengan kelompok al-Qaeda berhasil menguasai kota kecil di perbatasan Kenya dalam sebuah pertempuran yang menelan 12 jiwa. Demikian keterangan pejabat militer dan saksi mata, Ahad, 25 November 2012.
Pertempuran berat pecah, Sabtu petang waktu setempat, 24 November 2012, di Bulohawo hingga malam hari. Sejumlah warga dan komandan militer mengatakan, Al-Shabab berhasil menguasai kota selama beberapa jam sebelum pasukan Somalia menguasai kembali.
"Kelompok pemberontak menyerang Bulohawo pada petang hari. Dan, setelah terjadi pertempuran berat, pasukan kami berhasil mengalahkannya dan menimbulkan kerugian besar di pihak mereka," kata Diyad Abdi Kalil, seorang komandan militer Somalia, melalui telepon.
Jumlah korban tewas masih simpang siur. Namun hampir semua sumber menyebutkan setidaknya 12 orang tewas dari kedua belah pihak.
"Al-Shabab menyerang kota dari tiga arah dan merangsek ke dalam barak pasukan Somalia setelah terjadi pertempuran berat. Mereka selanjutnya menguasai kota, tetapi belakangan dipaksa mundur. Sebanyak 12 orang tewas dari kedua belah pihak," kata Sadik Mohamed.
Warga lainnya, Hussein Mahat Abdulle, melihat sejumlah mayat berseragam militer pemerintah. Sebagian lainnya sepertinya mayat pejuang Al-Shabab. Kalil mengatakan, pria bersenjata yang tewas sekitar 20 orang, tetapi juru bicara untuk gerakan Islam menolak klaim itu dan mengatakan bahwa pria yang tewas sebanyak 15 orang. Seluruhnya dari pasukan pemerintah.
"Ini adalah hari kemenangan untuk para pejuang mujahidin yang melakukan operasi militer melawan militan murtad di Bulohawo," kata juru bicara Al-Shabab, Sheik Abdiasis Abu Mus'ab.
Bulohawo terletak sedikit tersembunyi di garis perbatasan melintang dari Kota Mandera di sebelah timur Kenya. Dalam insiden pertempuran, kata pejabat, dua warga sipil Kota Mandera terkena hantaman senjata api.
ARAB NEWS | CHOIRUL
Berita lain:
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo I
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo II
Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo III
Nigeria Tawarkan Hadiah untuk Pentolan Boko Haram
Tukang AC Temukan Emas di Wadah Makanan Bayi