Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Warga di Bima, 13 Orang Luka-luka

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Bima - Bentrok antarwarga dua kelurahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pecah pada Senin siang, 26 November 2012. Sedikitnya 13 warga terkena lemparan batu dan anak panah serta peluru senapan angin.

Bentrok antara warga Kelurahan Sumbawa dan Kelurahan Tanjung di Kecamatan Rasanae Barat itu terjadi pukul 10.30 waktu setempat. Tidak jelas siapa yang memulai. Kedua kelompok warga saling serang di area tapal batas kedua kelurahan. Mereka saling serang menggunakan batu, senapan angin, panah, dan tombak.

Sejumlah personel kepolisian dari Polresta Kota Bima yang berusaha melerai tak mampu berbuat banyak. Massa tetap saling serang. Begitu pula imbauan kepala kelurahan agar warganya mundur dan membubarkan diri tak diindahkan. Jalanan yang menuju Pasar Raya Bima dan menuju pelabuhan menjadi medan pertempuran.

Saling serang kedua kelompok warga berlangsung sekitar dua jam. Polisi dan TNI turut berusaha menenangkan massa. Pendekatan persuasif sekitar setengah jam akhirnya membuahkan hasil dan massa kedua belah pihak mundur, meski masih saling lempar.

Situasi keamanan berangsur normal hingga menjelang pukul 13.30, setelah puluhan polisi dari Polres Bima tiba di lokasi. Mereka langsung dikerahkan untuk menjaga perbatasan kedua wilayah guna menghindari terjadi bentrokan susulan. Polisi saat ini masih menyelidiki pemicu pasti terjadinya bentrokan dua warga kelurahan yang bertetangga ini.

Adapun sejumlah warga yang dilaporkan terluka kini mendapat perawatan di rumah masing-masing karena lukanya tidak serius. "Bentrok antarwarga ini sebenarnya merupakan lanjutan bentrok Jumat pagi," ujar seorang polisi.

Kepala Kesbanglinmas Kota Bima M. Nur mengatakan malu karena warganya terlibat bentrokan. "Saya kelahiran di sini, jadi saya malu kalau keluarga saya bentrok," katanya di lokasi kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Resor Kota Bima, Ajun Komisaris Besar Kumbuk K.S. menyatakan bentrok antarwarga di Rasanae Barat tidak menimbulkan banyak korban. "Iya, ada bentrokan. Tidak ada korban, hanya ada beberapa orang terluka kena batu," kata Kumbul.

Kumbul sendiri masih belum mengetahui secara pasti penyebab awal dari bentrokan tersebut. Saat ini anggota Kepolisian Resor Kota Bima masih disiagakan di lokasi dan sekitarnya untuk menjaga keamanan dan menghindari bentrokan lanjutan. "Situasi sudah dapat dikendalikan," katanya.

Bentrok antarwarga ini dikabarkan sempat menyebabkan kegiatan masyarakat di sekitar lokasi lumpuh. Sejumlah kios dan tempat usaha di sana ditutup sementara untuk menghindari dampak dari bentrok para pemuda tersebut.

Puluhan warga Tanjung muncul dan meletuskan senjata rakitan ke arah warga Kelurahan Sumbawa di atas jembatan, yang memisahkan kedua kelurahan tersebut, sekitar pukul 11.00 Wita. Kelompok pemuda ini juga dikabarkan berusaha membakar beberapa kios dan sepeda motor yang terparkir di lokasi.

AKHYAR M NUR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

19 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

29 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

29 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

37 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

37 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

38 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.