TEMPO.CO, Bandung - Jajak pendapat yang digelar Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskpatis) yang digelar 11-16 November 2012 menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menempati peringkat pertama.
"Ternyata gate vooter ada di Deddy Mizwar," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, Senin, 26 November 2012. Menurut Husin, survei itu dilakukan sehari setelah KPU Jawa Barat menutup pintu pendaftaran bakal calon yang akan mengikuti Pilkada Jawa Barat.
Pasangan Aher-Deddy Mizwar memperoleh 34,8 persen suara responden. Keunggulan suara pasangan ini, lanjut Husin, lantaran bermodalkan popularitas Deddy Mizwar yang nyaris menyamai Dede Yusuf.
Adapun pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana memperoleh 21,2 persen suara; Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki 15,7 persen; Irianto MS Syaifuddin-Tatang Farhanul Hakim 7,3 persen; serta Dikdik Maulana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib 1,9 persen. Dari survei itu diketahui ada 19,1 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei Puskaptis ini juga mendapati 88,7 persen penduduk Jawa Barat mengetahui perhelatan pilkada. Sisanya, kata dia, 6,4 persen mengaku belum tahu dan 4,8 persen bingung dengan Pikada Jawa Barat. "Artinya ada sekitar 3,8 juta hingga 4 juta pemilih di Jawa Barat belum tahu," kata Husin.
Survei Puskaptis mendapati pemilihan pasangan masing-masing calon gubernur itu mempengaruhi suara responden dalam survei. Husin mengatakan, publik Jawa Barat juga masih melihat faktor popularitas kandidat. Kendati demikian, dia mengingatkan, hasil survei itu bisa berubah, mengingat waktu pencoblosan masih panjang.
AHMAD FIKRI
Berita terpopuler lainnya:
Kenapa Munarman Dipukul Gara-gara Klakson?
Munarman Jadi Topik Paling Hot di Twitter
Munarman Dikeroyok, Begini Awal Ceritanya
Begini Kalau Suporter Malaysia Ngamuk
Munarman Dikeroyok 4-5 Orang, Kata Polisi
Setelah Pengeroyokan, Munarman Menghilang?