Renault Bangun Pabrik di Venezuela  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Selasa, 27 November 2012 13:43 WIB
Lada
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Setelah menjajal ekspansi ke Cina, Renault kini mengincar pasar kendaraan di Amerika Latin. Produsen asal Prancis itu berencana membuka pabrik baru di Venezuela yang dikhususkan untuk merakit varian-varian khusus untuk kawasan Amerika Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laman situs Inautonews.com mengabarkan, manajemen Renault telah menandatangani letter of intention atau nota kesepakatan dengan Kementerian Industri Venezuela. Kesepakatan tersebut berupa izin dan dukungan fasilitas untuk mendirikan instalasi perakitan di negara tersebut. Namun, belum diketahui berapa kapasitas produksi pabrik tersebut.

"Kesepakatan ini memungkinkan kami untuk segera memproduksi kendaraan untuk kebutuhan lokal," demikian pernyataan manajemen Renault, Selasa, 27 November 2012.

Di Venezuela, Renault telah memiliki anak usaha, yakni Renault Venezuela SA. Perusahaan itu memiliki 20 dealer yang memasarkan 132 ribu kendaraan per tahun sejak lima tahun lalu. Selain di Venezuela, Renault telah memiliki beberapa pabrik di kawasan Amerika Latin, yakni di Argentina, Brasil, dan Kolombia.

Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi Renault untuk keluar dari Eropa. Maklum saja, pasar kendaraan di benua biru itu anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Renault pun mengincar negara-negara berkembang di Asia dan Amerika Latin.

Awal pekan ini, Renault juga mengumumkan rencana membangun pabrik di Cina pada 2013. Proyek senilai US$ 1 miliar atau Rp 9,61 triliun itu digarap bersama mitra lokalnya, Dongfeng Motor Group Co.

Harian China Business News mengabarkan, pabrik hasil patungan tersebut akan didirikan di Provinsi Hubei. Kapasitas produksinya mencapai 200 ribu unit mobil per tahun. Menurut Chief Executive Officer Renault Greater China, Chen Guozang, pabrik tersebut dibangun di bekas lahan milik Renault dan mitra lokalnya terdahulu.

"Lahan tersebut pernah digunakan sebagai pabrik mobil pada dekade 1990-an." kata dia.

FERY FIRMANSYAH

Berita TeropulerHari Ini, ASEAN-India Car Rally Digelar di YogyaReli Toyota Berbambu Runcing Pecahkan Rekor Muri  Cari Teknisi, Honda Gandeng Sekolah Kejuruan  Produsen Sasis Jerman Incar Pasar IndonesiaSambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga MurahPenjualan Mobil di Kuartal III Melemah

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi