TEMPO.CO, Bandung - Rieke Diah Pitaloka, bakal calon Gubernur Jawa Barat, menyerahkan daftar Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ke kantor KPK hari ini, 27 November 2012. Surat itu diserahkan tim pemenangan pasangan Rieke-Teten karena agenda Rieke padat.
"Akhirnya, staf saya juga yang nganterin (daftar itu ke KPK) karena jadwal saya padat," kata Rieke saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 November 2012.
Menurut Rieke, daftar kekayaan itu akan diantarkan oleh stafnya. Sebab, mulai besok hingga 5 Desember 2012, jadwalnya padat. "Mulai besok berangkat ke Priangan Timur, terus ke Pantura," kata Rieke.
Ditanya kekayaannya, Rieke masih tutup mulut. "Enggak banyak kok yang dilaporin," ujar Rieke.
Melalui rilis yang dikirim, tim media pemenangan pasangan Rieke-Teten menyatakan Rieke tak sempat menyerahkan sendiri daftar itu ke KPK karena jadwalnya padat. Padahal, awalnya, dia hendak menyerahkan daftar itu bareng dengan pasangannya, Teten Masduki, tapi berhalangan.
Waras Wasisto, seorang anggota tim pemenangan pasangan Rieke-Teten, mengatakan, surat yang harus diantar sudah lengkap. "Semuanya sudah tidak ada kekurangan soal kelengkapan administrasinya," kata Waras.
Lalu dia menunjukkan salinan tanda terima Penyerahan Formulir LHKPN yang diteken seorang pejabat KPK, yang mengurusi soal itu. Menurut Waras, pejabat yang berwenang di KPK yang menerima daftar kekayaan Rieke menyatakan berkas laporan itu sudah lengkap. "Tanda resi ini akan diantarkan ke KPU Jawa Barat," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita lain:
Tuduhan Marzuki Alie Dibantah Dubes RI di Jerman
Gaya Blusukan Jokowi pun Menular ke Jawa Barat
Satpol PP Serahkan Soal Alih Tugas Ke Jokowi
Kalla Bakal Gembosi Aburizal?
Jokowi ke KPK, Mau Bikin Jakarta Anti-Korupsi