TEMPO.CO, Depok - Kelangkaan premium juga mengancam semua SPBU di sepanjang jalan protokol Jalan Margonda Raya Depok. Meski kuota pengiriman premium ditunda pembatasannya, jadwal pengiriman premium dari pertamina masih tersendat.
Pengawas di SPBU 34-16406 Jalan Margonda Raya, Al Silalahi, mengatakan hari ini SPBU ini hanya memiliki stok 26,4 ton premium. Padahal, mereka biasa menjual habis premium sampai 22 ton per hari. "Hari ini hanya satu tangki yang terisi (premium) dan yang satunya kosong," katanya, saat ditemui di SPBU tersebut, Rabu, 28 November 2012.
Menurut dia, masalah kelangkaan ini sudah mulai terjadi sejak penerapan pembatasan kuota distributor bahan bakar minyak ke setiap SPBU pada 19-25 November lalu. Pada 22 November, dia sempat kebingungan karena premium kosong sama sekali. Untungnya premium yang dipesan secara terus-terusan datang pada dinihari, 23 November 2012, sebanyak 32 ton. "Kami sempat lompat-lompat karena kebingungan. Kami akhirnya telepon terus Pertamina," kata dia.
Pada rentang waktu pengurangan tersebut, SPBU ini dikurangi 10 persen dari jumlah pesanan per minggu. Biasanya mereka memesan 16 ton berurut-turut dua hari, kemudian hari ketiganya sebanyak 32 ton premium. "Jadi kami berselang dalam 3 hari, sekalinya 32 ton," kata Silalahi.
Saat ini, kata Silalahi, kuota memang sudah bisa dipesan seperti biasa tanpa ada pengurangan. Namun, masalahnya, pengiriman selalu terlambat. Biasanya, pagi hari premium sudah datang. "Sekarang kadang datang malam," katanya.
Hari ini SPBU ini memesan 32 ton premium. "Kami masih menunggu karena belum datang," katanya. Kalau sampai nanti malam premium yang dipesan tidak datang, dipastikan besok siang premium di SPBU itu akan habis.
Sementara untuk persiapan solar, SPBU ini hanya punya stok 4 ton. Ternyata yang mengalami sendatan kiriman bukan hanya premium, tapi juga bahan bakar solar. "Solar juga belum dikirim," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Misteri Otak Saat Koma Mulai Terkuak
Ahok Terima Kunjungan Wali Kota Beijing
Ini Perubahan Rute di Soekarno-Hatta Besok
Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical