TEMPO.CO, Jakarta - Tiba-tiba saja akun pseudoname @TrioMacan2000 tidak lagi berkicau di jagat media sosial, Twitter. Akun ini raib bagai ditelan Bumi sejak Selasa kemarin.
Menanggapi hilangnya akun kontroversial ini dari jagad maya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak mengetahui itu. "Enggak tahu saya," kata Jokowi di Jakarta, Selasa, 27 November 2012.
Pada masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu, akun ini sering menyerang pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Akun ini menyampaikan kelebihan Fauzi Bowo, yang kala itu masih menjabat Gubernur Jakarta.
Pada akhir Juli 2012, misalnya, @TrioMacan2000 tiba-tiba memberikan "kuliah" Twitter mengenai kelebihan Fauzi Bowo. Padahal, dia sempat mengkritik Fauzi. Kemudian, akun itu kembali berkicau tentang Ahok yang beberapa kali tidak menyelesaikan jabatannya.
Terakhir, akun tersebut menuding Ahok terlibat beberapa kasus dugaan korupsi. Akun itu menyebut dirinya ingin berlaku obyektif karena selama ini dia sudah sering mengungkap kelemahan Fauzi Bowo.
Saat itu Jokowi yang masih berstatus calon gubernur mengatakan semula akun yang menamakan dirinya Ade Ayu S tersebut sering berkicau yang berpihak kepadanya. "Kalau sekarang berbalik, tentu masyarakat sudah tahu apa yang kira-kira telah terjadi," katanya. "Tidak perlu ditanggapi, masyarakat bisa menilai," kata Jokowi Juli lalu.
Hilangnya @TrioMacan2000 sedang ramai diperbincangkan di dunia Twitter. Aktivis Fadjroel Rachman salah satunya. Melalui akunnya @fadjroeL, dia menulis, "Betulkah #bajinganintel #3macan2ribu sudah "wafat" di twitterland? #RIPintel."
SUTJI DECILYA