TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama lagi, laptop yang kita gunakan sehari-hari akan berubah secara drastis. Layar sentuh, layar lipat, layar putar,bahkan layar yang bisa dilepas dari keyboard tampaknya akan menjadi fitur standar masa depan. Perbedaan antara laptop dan tablet pun kian kabur.
Semua perubahan itu tentu untuk mengoptimalkan kinerja sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8, yang serbasentuh. Mulai Acer, ASUS, Samsung, hingga Toshiba telah meluncurkan produk terbaru yang masuk kategori convertible dan hibrida itu.
Kini, sudah ada beberapa laptop yang masuk kategori tersebut, antara lain HP Envy x2, Asus Taichi dan VivoTab, Lenovo IdeaPad Yoga, Acer Iconia W510, serta Toshiba Satellite U925t. Salah satu laptop yang layarnya bisa dicopot—atau disebut hibrida—dan baru memasuki pasar Indonesia adalah Samsung ATIV Smart PC.
Ada dua jenis ATIV yang dipasarkan di Indonesia, yakni kategori umum dan kategori profesional. Ukuran layarnya sama-sama 11,6 inci, tapi prosesor yang dipakai berbeda. Intel Atom untuk yang kelas umum dan Intel Core i5 untuk kelas pro. Untuk sementara, baru tersedia ATIV kelas umum.
Samsung mencoba mengkombinasikan dua fungsi pada tablet dengan papan kunci ini, yaitu kebutuhan pengguna yang mobile dan kegiatan yang berkaitan dengan produktivitas, antara lain mengetik. “Jadi ini multifungsi,” kata Haryono Kartono, Kepala Marketing Produk Samsung Electronics Indonesia.
Saat Tempo menjajalnya, ATIV Smart PC berwarna biru kerikil ini terasa ringan dan halus saat diangkat. Ini lantaran bahannya terbuat dari plastik, baik pada bagian layar maupun docking tempat keyboard. “Ini bukan plastik murahan, melainkan dari bahan fiberglass,” kata Haryono.
Desain keyboard berbentuk kotak dengan permukaan datar dan sedikit menyudut, mirip tuts MacBook Air. Pada bagian belakang docking, terdapat dua pengait untuk mengunci layar saat berfungsi sebagai laptop. Cukup tekan tombol pada bagian tengah atas docking untuk mengaktifkan mekanisme ini.
Di antara pengait, ada power socket untuk mengisi baterai. Layar copot ini lebih nyaman digunakan karena terasa lebih ringan dibanding convertible ultrabook, yang layar dan keyboard-nya tetap menyatu sehingga terasa berat.
Layar ATIV—yang cukup lebar dan mampu menyemburkan warna cerah—memang terasa besar jika dibandingkan dengan iPad atau tablet Samsung Galaxy Note. Tentu ada alasannya. Menurut hasil riset Samsung, layar yang lebih luas terasa nyaman saat digunakan untuk kegiatan mengetik dengan durasi lama.
Samsung ATIV Smart PC ini sudah dilengkapi dengan pena digital. Hanya, navigasi pada layar tidak bisa digunakan. Saat Tempo mencoba menggeser tampilan tile Windows 8 dengan menggunakan pena ini, tampilan layar tidak bergerak. Sebaliknya,tile yang tersentuh justru berpindah-pindah tempat.
Menurut Firmansyah Is Nursal, Note PC Product Manager Samsung Electronics Indonesia, ini terjadi karena teknologi pada pena atau stylus tersebut belum terintegrasi maksimal dengan Windows 8. Tempo juga menjajal fitur foto dan video. Foto yang dihasilkan cenderung kabur. Untuk menyiasatinya, resolusi harus disetel hingga 1.080 piksel agar gambar terlihat lebih tajam.
Pada fitur video, meskipun telah disetel pada resolusi maksimal, gambar yang dihasilkan masih kurang tajam. "Mungkin karena ATIV lebih mengutamakan fitur gambar,” kata Firmansyah.
Fitur S Note, yang sebelumnya hanya ada pada produk tablet Galaxy Note 10.1 dan phablet Galaxy Note II, kini hadir untuk para pengguna Windows. Fitur ini cukup mumpuni untuk mengolah teks dan gambar, dan mengirimkannya ke jejaring sosial atau kepada teman lewat e-mail. Hanya, saat aplikasi ini dijajal, terjadi tiga kali hang. Teknisi, yang mencoba memperbaikinya, merekomendasikan untuk membuka template yang berbeda karena satu template, yang berisi gambar dan teks, kerap bermasalah.
BUDI RIZA
SPESIFIKASI
Prosesor: Intel Atom
Prosesor grafik: Intel HD Graphics
Sistem operasi: Windows 8
Jaringan: 3G
Memori internal: 2 GB
Kapasitas simpan: 64 GB
Resolusi layar: 1.366 x 768 piksel
Kamera: 2 MP (depan), 8 MP (belakang)
Port: USB 2.0, micro-HDMI, micro-SD
Input: pena digital
Baterai: 13,5 jam (9,4 jam untuk memutar film)
Dimensi: 304 x 189,4 x 9,9 milimeter (tanpa keyboard), 304 x 189,4 x 19,9 mm (dengan keyboard)
Berat: 750 gram (tanpa keyboard), 1,48 kilogram (dengan keyboard)
Harga: Rp 9,5 juta (biasa), Rp 13,5 juta (pro)
Berita Terpopuler:
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Jokowi Pulang Nebeng Mobil Wali Kota
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik
Kicauan Para Artis Tentang Gol Spektakuler Andik
Marzuki Alie: Laporkan Saja Sutan Bhatoegana ke Polisi!