Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutan: Harusnya Adhie Juga Minta Maaf ke SBY  

image-gnews
Sutan Bhatoegana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sutan Bhatoegana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana berharap aktivis Komite Bangkit Indonesia dan Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, meminta maaf ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, sebaiknya masyarakat tidak memfitnah semua orang yang pernah atau sedang memimpin Indonesia.

“Seharusnya Adhie juga meminta maaf kepada Pak SBY dan keluarganya,” kata Sutan ketika dihubungi Kamis, 29 November 2012. Sutan merasa tak adil jika yang minta maaf hanya dirinya, sedangkan Adhie tidak.

Sutan menceritakan, isu dirinya menghina Gus Dur bermula saat Ahdie menyudutkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan perkataan bahwa SBY tidak tidak bersih. Buktinya, BP Migas dibubarkan karena dianggap terjadi inefisiensi dan SBY juga menjual train III LNG Tangguh kepada asing demi mendapat kekuasaan. (Baca: Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf)

Sutan yang tidak menerima pernyataan Adhie tersebut kemudian mengatakan bahwa pembubaran BP Migas bukan salah SBY. Aturan yang menaungi BP Migas, kata Sutan, sudah terbentuk sebelum SBY menjabat. Permasalahan kontrak penjualan LNG Tangguh juga ia katakan bukan bermula saat kepemimpinan SBY, tetapi bermula saat pemerintahan sebelumnya.

Sutan juga meminta Adhie membantu membersihkan pemerintahan dengan cara tidak menyebar fitnah maupun hinaan. "Saya katakan, tidak ada pemerintahan yang benar-benar bersih. Pasti ada masalah di pemerintahan tersebut," kata Sutan.

Adhie kemudian menjawab pernyataan itu dengan mengatakan bahwa pemerintahan Gus Dur lebih bersih dibandingkan dengan pemerintahan SBY yang korup. "Ya, saya lalu spontan mengatakan, jika Gus Dur bersih, mengapa ia diturunkan di tengah jabatan? Hanya itu saja, tetapi kemudian malah saya dibilang Adhie memfitnah Gus Dur," kata Sutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sutan, pernyataannya tersebut tidak bermaksud menghina Gus Dur sama sekali. Namun oleh Adhie, pernyataannya malah dibelokkan menjadi seolah-olah menghina Gus Dur. Karenanya, Sutan mengatakan, orang yang lebih pantas disebut menghina dan menyebar fitnah adalah Adhie yang menurutnya telah menyebar kebohongan tentang dirinya.

Permasalah tersebut mencuat usai dialog kenegaraan bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat" pada Rabu, 21 November lalu. Saat itu Sutan dianggap menghina Gus Dur karena diturunkan di tengah jabatan akibat skandal Bulog. Pernyataan Sutan itu menyulut kemarahan berbagai pihak, terutama kalangan Nahdliyin. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, telah meminta maaf kepada publik atas perkataan Sutan tersebut.

SUNDARI

Berita terkait
Sutan Bhatoegana Ditemui Yenny dan Inayah Wahid
Sutan Bhatoegana ke Rumah Gus Dur dengan Anas
Minta Maaf, Sutan Bhatoegana Akan ke Rumah Gus Dur
Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf
Marzuki Alie: Laporkan Saja Sutan Bhatoegana ke Polisi!
Kecam Sutan Bhatoegana: Semoga Hatinya Tak Sekeras Batu
Gus Sholah Desak Sutan Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

19 November 2016

Sutan Bhatoegana. TEMPO/Imam Sukamto
Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

Sutan terkenal dengan ungkapan ngeri-ngeri sedap, masuk tuh barang, dan sorry my love.


Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

19 November 2016

Suasana di depan rumah duka Sutan Bhatoegana. TEMPO/Sidik Permana
Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

Sutan merupakan politikus senior yang memberikan warna tersendiri di ruang publik dan ruang politik selama kariernya.


Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

Sutan adalah terpidana kasus suap dalam pembahasan APBN-P 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.


Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

19 November 2016

Sutan Bhatoegana sebelum memasuki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, 26 Mei 2016. Sebelumnya Mahkamah Agung menolak kasasi Sutan pada April 2016 lalu dengan hukuman Sutan diperberat dari 10 menjadi 12 tahun penjara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Sutan Bhatoegana.


Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

19 November 2016

Ruhut Sitompul. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

Kendati suka bercanda, Ruhut mengaku juga pernah membuat Sutan marah.


Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

Puluhan anggota keluarga, rekan kerja, dan politikus berdatangan ke rumah politikus Partai Demokrat itu.


Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

Sutan Bhatoegana menjalani perawatan di RS BMC sejak 2 November lalu dengan gejala penyakit kanker hati.


Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, Dedi Handoko, membantah kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal.


Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

15 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

Sutan Bhatoegana, terpidana suap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menderita sirosis hepatis.


Sakit Hati Kronis, Lapas Izinkan Sutan Berobat Sampai Sembuh  

15 November 2016

Sutan Bhatoegana melambaikan tangan sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 19 Agustus 2015. Sutan Bhatoegana juga terbukti bersalah menerima uang Rp50 juta dari mantan Menteri ESDM Jero Wacik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sakit Hati Kronis, Lapas Izinkan Sutan Berobat Sampai Sembuh  

Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan kesempatan bagi Sutan Bhatoegana berobat sampai sembuh.