Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyerang Rombongan Kapolda Papua Diduga Separatis

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kapolda Papua yang baru Irjen (Pol) Tito Karnavian diambil sumpahnya  pada acara serah terima jabatan Kapolda Papua, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/9). ANTARA/Willy
Kapolda Papua yang baru Irjen (Pol) Tito Karnavian diambil sumpahnya pada acara serah terima jabatan Kapolda Papua, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/9). ANTARA/Willy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menduga kelompok penyerang anggota polisi di Papua adalah kelompok separatis. Kelompok ini diduga menyerang polisi di satuan terkecil, seperti pos polisi atau kantor polisi sektor, dan merampas senjata apinya.

Kelompok ini juga yang diduga bergerombol sambil membawa senjata saat rombongan Kepala Polisi Daerah Papua Inspektur Jenderal Tito Karnavian melintas di Kampung Indawa. Rombongan ini terdiri atas anggota Brigade Mobil, penyidik Polda Papua, dan anggota TNI yang hendak melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan Kepala Polsek Pirime.

"Tentang kelompok separatis, belum ada bukti konkret, tapi memang ada arah ke sana, masih akan didalami," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis, 29 November 2012.

Boy menyatakan, polisi sudah memiliki bukti dan arah identitas para pelaku tersebut. Demikian juga dengan tujuan kelompok tidak dikenal ini. Akan tetapi, hal itu masih belum dapat disampaikan hingga sudah masuk proses hukum dan mendapat bukti kuat.

Polisi baru dapat menyampaikan bahwa kelompok ini kerap menyerang polisi untuk merampas senjata. Kelompok yang menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012 ini juga diduga merupakan penembak Kepala Polsek Mulia dan pelaku penyerangan beberapa polisi lain di daerah Mulia.

Kemarin, tim penyelidik yang dipimpin Kepala Polda Papua melihat segerombolan orang membawa senjata laras panjang saat melintas dari Wamena menuju Pirime. Tim yang berjumlah 90 personel ini langsung mengejar dan berusaha menangkap gerombolan tidak dikenal yang diperkirakan berjumlah 40-50 orang.(baca:Rombongan Kapolda Papua Ditembaki di Prime )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengejaran polisi langsung dibalas dengan tembakan senjata dari kelompok tidak dikenal. Baku tembak sendiri terjadi mulai pukul 17.00 WIT dan berlangsung selama dua jam. Baku tembak berakhir saat kelompok tidak dikenal mulai melarikan diri ke pegunungan dan kerumunan masyarakat.

"Diputuskan untuk tidak mengejar karena sudah gelap dan para pelaku diduga lebih memahami wilayah di daerah tersebut," kata Boy. Usai peristiwa tersebut, Tito memutuskan membawa tim beranjak ke Distrik Tiom. Pagi hari ini, tim sudah berada di Distrik Pirime.

Mereka akan memulai proses investigasi dan olah TKP peristiwa penembakan Kapolsek Pirime. Tim juga akan tetap berada di wilayah tersebut untuk melanjutkan pengejaran terhadap kelompok bersenjata. Sedangkan Tito dikabarkan sudah kembali ke Jayapura.

Kelompok bersenjata tidak dikenal menyerang Markas Polisi Sektor Pirime dan menembak mati Kepala Polsek Pirime Ipda Rofli Takubesi serta dua polisi. Para pelaku kemudian merampas tiga senjata api polisi, yaitu sepucuk Revolver, sepucuk senjata AR-1, dan sepucuk senjata V5Sabhara.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

22 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

6 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.