Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DIY Minta Desa Wisata Gelar Acara 2 Kali Setahun

image-gnews
Suasana pondokan di Desa Wisata Kembangarum, Turi Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana pondokan di Desa Wisata Kembangarum, Turi Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DI Yogyakarta meminta desa wisata di Yogyakarta menggelar kegiatan wisata sebanyak-banyaknya demi meningkatkan kunjungan wisata. Selama ini yang menjadi persoalan desa wisata masih tentang dikenal dan kurang dikenal.

“Untuk membuat publik kenal, promosi efektif adalah lebih giat menggelar even,” kata anggota Komisi D DPRD DI Yogyakarta Janu Ismadi, Rabu, 28 November 2012.

Janu melihat, kunjungan wisatawan di desa wisata DIY saat ini masih timpang satu dengan lainnya. Sebuah desa wisata yang sudah mapan, mampu melengkapi sejumlah fasilitas dan publikasi secara efektif, seperti membuat website. Namun, itu belum terjadi pada desa wisata lainnya.


“Akhirnya perputaran uang masih terkonsentrasi pada sejumlah desa saja,” ujar politikus Partai Golkar itu.

Agar perkembangan desa wisata tidak timpang, DPRD meminta pemerintah daerah membidik desa wisata yang memang belum punya gema di telinga wisatawan agar jadi prioritas pembinaan. Seperti di kawasan Kabupaten Kulonprogo dan Gunung Kidul.

“Setidaknya desa wisata yang belum dikenal itu bisa menggelar even dua kali setahun. Itu sudah cukup. Karena sekarang ada desa yang sama sekali tak pernah membuat even, sehingga makin tenggelam, dan khawatirnya hilang jadi desa biasa,” kata dia.

Pemerintah DI Yogyakarta sendiri pada 2013 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 800 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk mengembangkan desa wisata yang jadi prioritas. Alokasi itu disalurkan untuk memicu tak kurang 32 desa wisata yang masih stagnan dan belum mapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dengan alokasi itu setiap desa akan mendapat stimulant masing-masing Rp 25 juta,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Sinang Sukanta.

Ia menambahkan, 32 desa itu telah diseleksi meski yang mengajukan bantuan ada 100 lebih desa wisata di DIY. Menurut dia, saat ini baru 40 desa wisata yang sudah mapan dan memberdayakan potensinya sehingga jumlah kunjungan wisata cukup stabil. Seperti Desa Pentingsari Cangkringan Kabupaten Sleman.

Selain memberi stimulus peningkatan penyelenggaraan kegiatan wisata bagi desa prioritas, pemerintah DIY pun telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar untuk menambah tak kurang 15 even di berbagai obyek wisata yang dilakukan berkala setiap bulan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Ini Curhat Bekas Penyidik KPK tentang Abraham Samad

Marzuki Alie Lapor Menlu, Dubes di Jerman Santai 

Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai

Surat Pengunduran Diri Penyidik Hendy Puji KPK 

Misteri Otak Saat Koma Mulai Terkuak



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

ANTARA/Teresia May
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.


300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

Tentakel ubur-ubur hydromedusa bentik ini bercahaya. Dailymail.co.uk
300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau


100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

Pengunjung memadati pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.(TEMPO/Yosep Arkian)
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.


Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Pengunjung menonton seekor gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. ANTARA/Anita Permata Dewi
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.


Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan candi Buddha terbesar sekaligus paling terkenal di dunia. Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. TEMPO/Subekti
Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.


Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung warna-warni digantung di atas jalanan Agueda, Portugal, untuk melindungi orang-orang dari sengatan panasnya matahari. Keindahan jalanan ini kini menjadi atraksi turis yang digemari di Portugal. Dailymail.co.uk
Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.


Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.


Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Great House di Necker Island, British Virgin Islands milik miliarder Richard Branson yang disewakan seharga US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per malam. Dailymail.co.uk
Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?


Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Gunung Tambora. wikipedia.org
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.


BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.