TEMPO.CO , Jakarta: Janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk melakukan transparansi anggaran rupanya tidak main-main. Jika APBD 2013 sudah rampung, Jokowi akan membuat poster berisi APBD 2013 dan menempelnya di kelurahan dan kecamatan.
"Kenapa enggak? Birokrasi kami enggak ada apa-apa kok, kenapa (harus) takut?" ujarnya, Rabu, 28 November 2012.
Ia kemudian menjelaskan bentuk poster APBD 2013 nantinya akan seperti poster film. Menurut dia, APBD juga akan dimuat di situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kalau internet kan yang membuka ya kamu-kamu (wartawan) ini, kalau masyarakat biasa yang enggak tau internet ya bisa baca poster," katanya sambil tertawa.
Sampai saat ini, RAPBD 2013 belum juga rampung. Menurut Jokowi, pembahasan anggaran masih berupa Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS), yang masih dalam pembahasan dengan pihak DPRD, "KUAPPAS sudah, anggaran berapa rupiah juga sudah, ini kan proses Kami menjelaskan, Pak Sekda yang bisa jelaskan, karena Pak Sekda yang masih bolak-balik (ke DPRD)," kata Jokowi.
APBD 2013 disahkan setiap 30 November. Meski demikian, menurut Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, toleransi ketok palu APBD 2013 bisa diundurkan hingga 20 Desember.
Kementerian Dalam Negeri pun memiliki batas waktu untuk mengevaluasi RAPBD yang diajukan, sehingga anggaran sudah bisa digunakan pada 1 Januari mendatang. Jika tidak, anggaran tidak akan bisa diturunkan tepat waktu pada 1 Januari.
TRI ARTINING PUTRI
Berita lain:
Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai
Ahok Terima Kunjungan Wali Kota Beijing
Jokowi Terus Hadapi Banjir Jakarta 5 Tahun Lagi
Rel Cilebut Dilintasi Lokomotif Seberat 150 Ton
Alasan Asosiasi Penumpang Kereta Mensomasi PT KAI