TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengakui Sekretaris Kabinet Dipo Alam telah mengirim surat ke lembaganya terkait dengan dana optimalisasi.
Isinya, menurut dia, meminta pemanfaatan anggaran optimalisasi diperiksa lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. ”Itu Pak Dipo yang meminta, bukan saya. Tapi saya mendapat kopi salinan suratnya dari Dipo,” kata Menteri Purnomo seusai Rapat Koordinasi Nasional Gubernur di Puri Agung Sahid Jaya, Jakarta, Jumat, 30 November 2012.
Namun, dia mengaku tidak ingat waktu diberikannya surat tersebut dan sejak kapan pemeriksaan berlangsung. Menteri Purnomo mengatakan sampai sekarang tidak mengetahui hasil pemeriksaan. "Saya sudah lama menyerahkan suratnya, mestinya ditanya langsung ke BPKP,” Purnomo menjelaskan.
Baca Juga:
Ini berawal dari laporan Dipo ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dipo menyebut ada tiga kementerian yang diduga melakukan kongkalikong anggaran. Informasi yang beredar, tiga kementerian itu adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan saat dijabat Menteri Mari Elka Pangestu. Dua dari tiga menteri yang dilaporkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam sudah diklarifikasi sebelum berkas dugaan kongkalikong anggaran itu dilaporkan ke KPK pada 14 November 2012.
Menteri Purnomo mengatakan hingga kini dia belum dimintai klarifikasi terkait dengan dugaan kongkalikong anggaran di kementeriannya. Dia pun menyatakan tidak mengerti ihwal laporan tersebut dan dilihat dari sisi mana sehingga Dipo menyimpulkan ada dugaan kongkalikong anggaran. ”Tanya ke Pak Dipo saja,” ujar dia.
Adapun Mari Elka Pangestu yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif serta Menteri Pertanian Suswono menyatakan dugaan kongkalikong anggaran tersebut tidak benar. Menteri Suswono mengatakan sudah diklarifikasi oleh Dipo Alam yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pada 14 November lalu. Pada pekan yang sama, mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga dimintai klarifikasi. Klarifikasi berlangsung di kompleks Sekretariat Negara.
ARYANI KRISTANTI
Berita terpopuler lainnya:
VIDEO Penonton Malaysia Hina Indonesia
Angie: Nazar, Anda Orang Terjahat di Muka Bumi
Bakrie Tak Masuk 40 Besar Orang Terkaya Forbes
Kelebihan Sri Mulyani dari Dahlan Iskan dan Mahfud
Sutradara Video Esek-esek Diciduk Polisi