TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama memang memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Sejak Pemilihan Kepala Daerah, penampilan mereka menjadi sumber pemberitaan yang cukup luas di sejumlah media massa terkemuka.
"Awalnya saya kira hanya fenomena biasa, tapi semakin memotret semakin saya menemukan hal yang menarik," kata fotografer senior Ponaman Sitanggang, Kamis 29 November 2012. Oleh karena itu, Sitanggang menggagas acara Pameran Foto 'Magnet Jokowi-Ahok'.
Sitanggang mengatakan, munculnya Jokowi-Ahok empertegas semangat pluralisme yang ada di Indonesia. Pluralisme itu dinilai sejalan dengan semangat reformasi yang dimulai sejak tahun 1998 lalu. "Gerakan perubahan itu makin lama makin besar mengundang semua lapisan masyarakat di Jakarta," ujarnya.
Menurut Sitanggang, munculnya Jokowi-Ahok memang tidak serta-merta membuat Indonesia memasuki alam demokrasi baru. Tapi kemenangan mereka dalam Pilkada Jakarta kemarin membawa semangat perubahan yang diinginkan semua orang.
Pameran foto 'Magnet Jpkpwi-Ahok' ini digelar Jumat, 30 November 2012 di Saddha Photo Gallery, FX Sudirman, Jakarta Selatan. Pameran tersebut rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.
DIMAS SIREGAR
Berita terpopuler lainnya:
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Ahok: Pemda DKI Kelebihan Orang Tak Dibutuhkan
Ini Calon Wali Kota Bekasi Terkaya
Sutan: Pesan Istri Gus Dur, Hati-hati Kalau Bicara
Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf
Kekayaan Istri Mochtar Mohamad, Minus