TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah memberikan 'lampu hijau' dalam proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Hanya, ada beberapa catatan yang diberikan Jokowi dalam proyek yang menelan dana hingga Rp 17 triliun itu.
"Positif, lanjutkan dengan catatan-catatan," ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis malam, 29 November 2012. Berikut ini beberapa catatan Jokowi terhadap proyek MRT.
1. Harga per kilometer
Harga pembangunan proyek MRT per kilometer yang diajukan PT MRT sebesar Rp 900 miliar. Menurut Jokowi, angka ini terlalu mahal dan masih akan ditenderkan. "Mestinya bisa turun dari itu," ujarnya.
2. Harga tiket
Harga tiket MRT yang bakal diterapkan, menurut Jokowi, masih sedikit lebih mahal dari yang ia inginkan. Harga tiket MRT yang diinginkan Jokowi berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10 ribu. Sedangkan dalam hitungan riil, harga tiket MRT adalah Rp 38 ribu.
Dari angka ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mensubsidi Rp 15 ribu. Jokowi menjelaskan tidak mampu memberi subsidi terlalu besar. Oleh karena itu, ia akan meminta bantuan pemerintah pusat.
3. Pembagian beban anggaran proyek
Total dana yang dibutuhkan untuk membangun MRT sebesar 144 miliar yen atau sekitar Rp 17 triliun. Dari angka ini, Japan International Cooperation Agency (JICA) menalangi 120 miliar yen.
Selisihnya, 24 miliar yen (sekitar Rp 2,8 triliun) ditanggung oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi mengatakan, Pemda Jakarta tak sanggup jika harus menanggung 42 persen dari angka selisih itu. Ia berharap pembagian beban proyek antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI sebesar 70:30.
Untuk menegosiasikan pembagian anggaran proyek ini, rencananya Jokowi akan bertemu Menteri Keuangan Agus Martowardojo, pekan depan.
4. Kapan balik modal?
Jokowi mengatakan sudah memiliki hitungan kasar meski return of invesment proyek MRT belum dijelaskan. Ia merasa pengembalian investasi sudah masuk hitungannya.
5. Kajian dampak lingkungan
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan kajian dampak lingkungan yang diyakini sudah ada pada pihak PT MRT Jakarta. "Saya harus minta, mestinya sudah komplet," ujarnya.
6. Sosialisasi
Jokowi mengatakan, pembahasan kelanjutan MRT belum sampai tahap sosialisasi kepada masyarakat. Namun, menurut dia, jika megaproyek bernilai triliunan rupiah ini mulai berjalan, harus ada sosialisasi secara masif kepada masyarakat. "Jangan sampai ada yang dirugikan," kata dia.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler lainnya:
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Somasi Penumpang KRL, Dirut Commuter Belum Jawab
Jokowi Jadi Peserta Upacara Korpri
Kata Ahok, Gaji PNS DKI Naik pada 2014
Jokowi Mau Bicara 4 Mata dengan Bos MRT Jakarta