TEMPO.CO, Jakarta - Video penghinaan yang diteriakkan suporter Malaysia--Ultras Malaya--kepada Indonesia diragukan keasliannya. Video itu diunggah ke YouTube pada 27 November 2012.
Pemerhati telematika yang juga anggota Komisi Pertahanan DPR, Roy Suryo, mengatakan, video itu tidak asli. "Saya curiga dengan keasliannya," kata Roy saat dihubungi, Sabtu, 1 Desember 2012.
Baca Juga:
Menurut dia, ada beberapa alasan yang membuat video penghinaan itu tampak janggal. Dari teknis perekaman, misalnya, Roy mengatakan, ada ketidaksinkronan dalam video berdurasi 1 menit 48 detik itu.
Ketika video digeser membelakangi penonton dan menampilkan gambar lapangan, menurut Roy, semestinya volume suara berkurang. "Namun, yang terjadi, volume teriakan itu sama saja, konstan," ujarnya.
Selain itu, ia mengamati ketidakselarasan antara gerakan mulut dan audio. "Mulut para suporter itu terbuka seperti meneriakkan huruf a, sementara kalau mengatakan 'Indonesia ehm..ehm...' kan ada lafal yang berbeda-beda," kata dia. "Saya coba tes audionya tidak ada yang cocok."
Meskipun demikian, Roy menyatakan tidak meragukan adanya yel-yel yang menghina Indonesia dari suporter Malaysia. Hanya, lanjut dia, ia ragu apakah yel-yel dalam video itu benar-benar asli atau hasil rekayasa.
Pasalnya, Roy menjelaskan, gambar yang ditampilkan dalam video tersebut hampir sama dengan video yang diunggah ke YouTube pada tanggal 23 November 2011. Video yang di-upload setahun lalu itu juga berisi penghinaan terhadap Indonesia ketika Malaysia melawan Suriah pada laga Pre Olimpik.
Oleh karena itu, Roy mengimbau supaya video ini tidak diributkan lagi. "Ada pihak ketiga yang hendak memperkeruh suasana," ujarnya.
RINI K
Berita terpopuler lainnya:
DPR Ikut ''Panas'' Soal Penghinaan Suporter Malaysia
Malaysia Hina Indonesia, Wakapolri Nanan Berang
Pelatih Singapura: Indonesia Kalah dari Malaysia
Andik: Lawan Malaysia Ibarat Final
Kata Irfan Bachdim, Ini Pemain Malaysia Berbahaya
Balas Malaysia, Suporter Nyanyikan ''Iwak Peyek''
Dahlan Bilang Jangan Terpancing Penonton Malaysia