TEMPO.CO, Mimika - Ratusan warga Kamoro, Ahad sore, 2 Desember 2012, mengamuk. Pemicunya adalah pertikaian antara mertua dan menantu yang berakhir dengan kematian sang mertua di tangan menantunya. Kebetulan sang mertua adalah kepala Sekolah Sekolah Dasar Inpres III Mimika, Apolo Ikikitaro.
Ratusan warga Kamoro kemudian mengusung jenazah korban dalam perjalanan menuju penguburan. Di tengah jalan, mereka lalu menduduki halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika. Dengan bersenjata tombak dan berbagai senjata tajam, warga tampak beringas. Mereka bahkan memecahkan kaca gedung dewan.
Polisi belakangan memastikan sudah menangkap sang menantu. "Pelaku berinisial RMR," kata Kepala Kepolisian Resor Mimika, Ajun Komisaris Besar Polisi Jeremias Routini, ahad, 2 Desember 2012.
Pembunuhan diperkirakan terjadi pada Sabtu 1 Desember 2012 pada pukul 21.30 WIT. Korban dibunuh di perumahan guru Kampung Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Timika, Papua. Selain mertua, pelaku juga nyaris menghabisi nyawa istrinya sendiri, Irene Waukityau. "Pelaku mabuk," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuala Kencana, AKP Benhard L Malau.
TJAHJONO EP
Berita Terpopuler:
Ahok: Boikot ''Cara Konyol'' Penyelenggara PRJ
Ahok Merasa ''Dikadalin'' Penyelenggara PRJ
Video Ahok Pangkas Dana BPMP
Warga Fatmawati Siap Ditembak Karena Menolak MRT
Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus