TEMPO.CO , Jakarta:Pengadilan Federal Kota Meksiko memerintahkan Yahoo! membayar penalti sebesar US$ 2,7 miliar atau skitar Rp 27 triliun. Yahoo dianggap melanggar kontrak layanan halaman pencari alamat (yellow pages) dan mengakibatkan kerugian perusahaan rekanannya.
Dalam pernyataan resmi di situsnya, Yahoo langsung memutuskan banding atas putusan tersebut. “Kami percaya klaim penggugat tidak berdasar dan kami dengan penuh semangat mengajukan banding,” tulis Yahoo dalam pernyataan resminya, Jumat, 30 November 2012.
Baca Juga:
Gugatan ganti rugi tersebut diajukan oleh perusahaan internet Worldwide Directories SA de CV dan Ideas Interactivas SA de CV. Keduanya meminta ganti rugi kepada Yahoo! Inc dan Yahoo de Mexico di Pengadilan Federal Kota Meksiko, Negara Meksiko.
Belum diketahui kapan tepatnya perusahaan-perusahaan tersebut mengajukan gugatan ke pengadilan. Pengadilan setempat tidak menyediakan dokumen peradilan untuk diakses publik. Sementara SA de CV masih belum bisa dimintai keterangan.
Akibat putusan tersebut, perdagangan saham Yahoo sempat turun 1,7 persen. Perdagangan saham Yahoo di Wall Street tercatat menjadi US$ 18,45 pada tengah hari Jumat .
BBC | REUTERS | RAFIKA AULIA
Berita Terpopuler
BlackBerry Messenger Jawara di Asia
Banyak Kerangka Presejarah Ditemukan di Pantai
Sel Punca Bisa Dibangun dari Darah
Siswa SMK Menciptakan Becak Tenaga Surya