TEMPO.CO, Damaskus - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengungkapkan kekhawatirkannya mengenai konflik Suriah. Ia menyebut jumlah pengungsi di Suriah sudah berada di tingkat yang sangat berbahaya.
Ban mengatakan setiap hari selalu ada pembunuhan dan pembantaian di negara yang sudah dilanda konflik bersenjata sejak 20 bulan lalu itu. Ia memperkirakan angka pengungsi akan mencapai 700 ribu orang pada Januari mendatang.
Badan Urusan Pengungsi PBB, UNHCR, memperkirakan 465 ribu warga Suriah meninggalkan negaranya. Angka ini hanyalah mereka yang terdaftar.
Lebih dari 123 ribu berada d Turki, 136 ribu di Yordania, 133 di Libanon, 60 ribu di Irak, dan 10 ribu tersebar di negara-negara Afrika Utara.
UNHCR memperkirakan puluhan ribu lain menyebar tanpa terdata. Mereka mengatakan kesulitan membantu para pengungsi karena terbatasnya bantuan.
"Saat ini kami memberikan bantuan bagi 1,5 juta orang. Kami harus meningkatkan menjadi 2,5 juta orang, tapi kami tak punya kapasitas untuk itu karena keterbatasan," kata Valerie Amos, koordinator masalah kemanusiaan PBB.
AL-JAZEERA | RAJU FEBRIAN