TEMPO.CO, Jakarta - Di Korea Selatan, layanan transpotasi subway baru tersedia di Seoul, Daegu, Incheon, Gwangju, dan Daejon. Jalur terbanyak tentu ada di Seoul dengan sembilan jalur urban transit dan wide-area transit yang meluas sampai daerah-daerah di dekat Seoul.
Mengutip buku Bujet Pas-pasan, Keliling Korea 60 Hari? Bisa!, untuk naik subway, terlebih dahulu kita berjalan ke arah pintu berpalang yang akan terbuka secara otomatis saat kita menempelkan kartu atau gantungan telepon di mesin di pinggir pintu tersebut. Kemudian, di mesin tersebut akan tertera jumlah uang yang tersisa di kartu. Begitu pintu terbuka, kita bisa langsung mengambil kartu, masuk ke dalam stasiun, dan naik subway.
Tarif subway untuk jarak 10 kilometer bagi orang berumur lebih dari 19 tahun adalah 900 won, 13-18 tahun sebesar 720 won, dan 7-12 tahun sebesar 450 won. Tarif ini berlaku jika menggunakan T-Money. Namun, jika menggunakan uang tunai dengan membeli tiket sekali jalan, harga untuk 10 kilometernya berbeda. Untuk umur lebih dari 13 tahun adalah 1.000 won, 7-12 tahun sebesar 450 won, dan anak berusia kurang dari 6 tahun serta lansia gratis.
Jika tidak memiliki T-Money, kita bisa membeli tiket kartu sekali jalan di mesin penjualan yang letaknya masih berada di dalam stasiun. Tarif untuk jarak 10 kilometer adalah 900 won. Saat membeli tiket itu, kita juga harus membayar deposit sebanyak 500 won.
Apabila kita mengembalikan kartu tersebut dengan cara memasukkannya ke mesin deposit refund (selain memang kartu ini harus dikembalikan) saat tiba di stasiun tujuan, kita akan mendapat kembali uang deposit sebesar 500 won tersebut.
Baca Juga:
Di dalam subway dilarang berjualan dan penumpang juga tak boleh membeli apa pun dari pedagang "asongan". Namun, ternyata tak semua orang Korea Selatan taat aturan. Mereka mensiasatinya dengan cara berjualan dengan menggunakan troli. Subway juga tak bersih dari pengemis. Biasanya mereka adalah orang yang sudah tua atau tunawisma.
Bus di Korea Selatan ada empat warna. Bus berwarna biru menghubungkan pinggiran kota dengan pusat kota. Bus berwarna hijau beroperasi di satu distrik dan menghubungan tiap wilayah dengan terminal bus atau stasiun subway. Bus dengan warna merah menghubungkan pusat kota dan daerah yang baru muncul di pusat Kota Seoul dengan kota-kota di pinggiran. Adapun bus berwarna kuning berputar di dalam pusat kota Seoul dan berhenti di tempat-tempat pariwisata, perbelanjaan, dan perdagangan.
Tarif bus untuk jarak 10 kilometer atau kurang sebesar 1.000 won. Setiap tambahan 5 kilometer, ongkos yang dikenakan sebesar 100 won. Ketika naik bus, beberapa sopir biasanya akan menyambut penumpang dengan salam. Sementara penumpang biasanya akan memberikan salam kepada sopir ketika turun dari bus dan sopir membalasnya dengan ucapan terima kasih.
Bagi para pelancong, naik bus lebih enak karena tidak perlu turun-naik untuk transfer. Sayangnya, tidak ada peta jalur bus yang tercetak karena jalurnya terlalu banyak. Anda harus rajin-rajin bertanya.
RINI K
Terpopuler:
Ini Dia K-Pop Idol yang Operasi Plastik
Konser MLTR di Balikpapan Ricuh Pers Vs Promotor
Big Bang di Video Gangnam Style Psy
Anggota Suju Ikut Training Selama 5 Tahun
Superior Gen, Kakak-Adik Jadi K-Pop Idol
Cara Curi Waktu Tidur K-Pop Idol