TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda ingin melancong ke Korea Selatan, perhatikan bulan dan musim di sana. Paling asyik jika berkunjung pada musim panas, sekitar bulan Juli sampai awal September.
Enaknya berjalan-jalan pada musim panas, baju yang kita bawa ringan karena cukup membawa kaus atau baju dari bahan yang tipis. Selain itu, saat musim panas, ada banyak acara outdoor yang diselenggarakan secara gratis, seperti konser musik atau festival budaya.
Baca Juga:
Mengutip buku Bujet Pas-pasan Keliling Korea 60 Hari? Bisa!, normalnya suhu pada musim panas sekitar 25 derajat Celsius. Melancong pada musim panas harus siap dengan panas yang ekstrem, hujan, dan badai. Puncak suhu panas terjadi pada bulan Agustus. Pada Juni sampai September, bersiaplah untuk merasakan dingin topan.
Selain musim panas, musim yang tepat untuk berkunjung ke Korea adalah musim semi. Saat itu kita bisa melihat bunga beot, nama lain bunga sakura di Korea, yang sedang mekar. Hanya saja, cuaca pada Maret masih dingin dengan suhu sekitar 5 derajat Celsius. Pada April, cuaca mulai menghangat, sekitar 12 derajat Celsius.
Pada musim gugur, kita bisa melihat perubahan warna daun dari hijau ke warna-warna mencolok, seperti kuning atau merah. Sementara pada musim dingin, temperatur udara di Korea cukup ekstrem, bisa mencapai minus 20 derajat Celsius.
RINI K
Terpopuler:
Ini Dia K-Pop Idol yang Operasi Plastik
Big Bang di Video Gangnam Style Psy
Anggota Suju Ikut Training Selama 5 Tahun
Superior Gen, Kakak-Adik Jadi K-Pop Idol
Cara Curi Waktu Tidur K-Pop Idol
Kyuline, Nama Geng Kyuhyun Suju
Super Junior, Dikagumi Remaja hingga Ibu-ibu
K-Poppers Kebanyakan Labil dan Galau