TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan peraih penghargaan lingkungan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2011-2012.
"Saudara-saudara sekalian adalah pahlawan bagi kita semua, terutama bagi generasi yang akan datang," kata Boediono dalam sambutannya pada acara PROPER 2011-2012, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 3 Desember 2012 malam.
Baca Juga:
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini meminta perusahaan-perusahaan "hijau" itu tidak berhenti memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dengan berpedoman pada metode dan teknologi terbaik guna mendukung pelestarian alam.
"Kita sangat berhak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan semaksimal mungkin, tapi kita harus ingat ini adalah aset yang harus kita pelihara untuk anak-cucu kita," ujar Boediono. "Kita sangat boleh menerima manfaat dari aset yang ada, tapi tanpa merusak dan mengurangi nilainya bagi generasi yang akan datang."
Menurut Boediono, saat ini tidak ada alasan untuk menghindar dari upaya pelestarian lingkungan lantaran berbagai teknologi hijau sudah tersedia. Ia mencontohkan pengelolaan sampah di mana teknologinya tidak sulit namun butuh tekad kuat dan tata kelola yang baik.
"Saya akan mendukung apa yang bisa dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup untuk bisa melakukan perubahan sikap, perubahan mindset dalam pemeliharaan lingkungan," ucap bekas Gubernur Bank Indonesia ini.
Sebanyak 1.317 perusahaan dari sektor manufaktur, pertambangan, energi, migas, agroindustri, kawasan industri, dan jasa telah melalui pemeriksaan kinerja pengelolaan lingkungan melalui inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup sepanjang 2011-2012. Sebanyak 12 perusahaan dinyatakan memiliki peringkat emas, 119 perusahaan dengan peringkat hijau, 771 perusahaan peringkat biru, 331 perusahaan peringkat merah, dan 79 perusahaan peringkat hitam.
PRIHANDOKO