Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh PSSI, Menteri Andi Akan Turun Tangan  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pelatih sepak bola Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar (tengah), memberi arahan dalam sesi latihan bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pelatih sepak bola Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar (tengah), memberi arahan dalam sesi latihan bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng akan turun tangan untuk menyelesaikan konflik di dalam tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia akan berusaha mempertemukan Djohar Arifin, Ketua PSSI versi Kongres Solo, dan La Nyalla Mattalitti, Ketua PSSI versi Kongres Luar Biasa.

“Saya menunggu Pak Djohar pulang dari Malaysia. Mari kita duduk bersama,” kata Andi, saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Desember 2012. 

Namun, dia mengatakan, juga perlu hati-hati karena intervensi pemerintah bisa saja dijadikan alasan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberi sanksi pada Indonesia. Menurut Andi, ini yang membuat pihaknya dalam posisi serba salah. “Harus jelas. Harus ada kemauan dari dua belah pihak untuk pemerintah masuk,” katanya.

Menurut dia, FIFA seharusnya memberi kesempatan kepada pemerintah. Sebab, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah mencoba turun tangan tapi masalah tak kunjung selesai. “Sekalipun poin-poin dalam nota kesepahaman itu sudah jelas dan sudah ditandatangani, sepertinya masih ada kebuntuan,” katanya.

Sebagai usaha menyelesaikan friksi PSSI, AFC telah memfasilitasi kedua pihak yang mengaku sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia itu untuk berdamai. Kubu Djohar dan La Nyalla telah menandatangani nota kesepahaman di markas AFC di Kuala Lumpur, Juni lalu. Penandatanganan itu diharapkan bisa menyelesaikan dualisme kepengurusan yang berujung pada dualisme kompetisi sepak bola Indonesia, yaitu Liga Prima Indonesia dan Liga Primer Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, FIFA mengancam akan memberi sanksi jika Indonesia belum juga berhasil menyelesaikan dualisme kompetisi. Tenggat waktu yang diberikan FIFA awalnya pada 20 Maret 2012. Namun, hingga tenggat berakhir, dualisme kompetisi ini tak kunjung selesai. Tenggat itu kemudian ditunda atas rekomendasi AFC. 

Kemarin, mantan Ketua Umum PSSI yang juga Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, mengimbau pemerintah agar turun tangan dalam menyelesaikan konflik ini. Namun, Agum juga mengingatkan agar pemerintah tidak berpihak sehingga suasana tidak semakin keruh. 

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.


PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

Pelatih Alfred Riedl memimpin latihan Tim Nasional Indonesia Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Antara)
PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.


Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.


Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Peserta kongres pemilik suara memasukkan surat suara pada sesi pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.


Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Ratusan anggota Bonek berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, memprotes PSSI yang dianggap ingkar janji soal status Persebaya, Kamis malam 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.


Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Calon Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edi Rahmayadi  menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti kongres PSSI di Jakarta, 10 November 2016. ANTARA FOTO
Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.


Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Suasana Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.


Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.


Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.