TEMPO.CO, Serang - Kapal roll on roll off (ro-ro) yang beroperasi melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni mengalami kesulitan bersandar di dermaga akibat cuaca buruk yang terjadi di Perairan Selat Sunda sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, kapal yang beroperasi dari rata-rata 26 kapal setiap harinya, kini hanya 18 kapal saja yang bisa beroperasi.
Juru bicara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, mengatakan aktivitas penyeberangan Pulau Jawa-Sumatera sempat terhambat karena cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda dalam sepekan terakhir. "Akibatnya, kapal roro mengalami sulit sandar lantaran kencangnya arus bawah gelombang laut," kata Mario, Selasa, 4 Desember 2012.
Menurut Mario, perairan Selat Sunda tengah dilanda gelombang tinggi rata-rata 1 meter hingga 2 meter. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, kecepatan angin mencapai 9-19 kilometer/ jam. "Bahkan kapal ro-ro yang beroperasi hanya mencapai 18 kapal. Padahal, normalnya mencapai 26 kapal roro yang beroperasi setiap harinya," kata Mario.
Cuaca buruk yang melanda ini tidak berdampak pada terjadinya antrean kendaraan di Pelabuhan Merak. Karena jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan sejak Senin, 3 Desember 2012 tidak seramai pada hari Sabtu dan Minggu. "Untuk kendaraan besar hanya sebanyak 1.600, padahal pada saat akhir pekan rata-rata kendaraan bisa mencapai 2.500 kendaraan," katanya.
Kepala Otoritas Pelabuhan Pelabuhan (OPP) Merak, Endi Prasetio, mengatakan cuaca buruk itu berimbas pada jumlah kapal yang beroperasi. Menurut dia, saat cuaca buruk hanya kapal-kapal yang berkecepatan tinggi yang mampu melawan ombak dapat beroperasi seperti biasanya. "Tercatat sekitar 18 kapal yang kondisinya masih bisa beraktivitas ketika cuaca buruk seperti ini. Sisanya merupakan kapal yang berkecepatan rendah," katanya.
Menurut dia, kebijakan tidak beroperasinya kapal juga diserahkan kepada pemilik kapal dan kesyahbandaraan Pelabuhan Merak. "Yang lebih mengetahui kemampuan kapal-kapalnya biasanya jika cuaca seperti ini adalah pemilik kapal dan kesyahbandaran," katanya.
WASI`UL ULUM
Berita Terpopuler:
Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany
Misbakhun Bebas Berkat ''Jasa'' Orang-orang Ini
3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora
Janda Bupati Garut Alami Kekerasan Psikis
Potret Politikus: dari Korupsi sampai Nikah 4 Hari