TEMPO.CO, Garut - Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng HM Fikri, menilai unjuk rasa oleh warganya sebagai hal yang wajar. “Saya sangat memaklumi aksi hari ini. Itu hak warga negara,” ujar Aceng kepada Tempo, Selasa, 4 Desember 2012.
Aceng berharap kasus dirinya tidak terlalu dibesar-besarkan. Alasannya, masalah tersebut merupakan persoalan pribadi. Dia berharap masalah dirinya dengan Fany bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Bahkan sebelum unjuk rasa, Aceng mengaku telah mengutus sebanyak dua kali perwakilan dari keluarganya untuk menyelesaikan masalahnya. Tetapi tidak menemukan penyelesaiannya. “Saya tidak menghendaki penyelesaian masalah saya ini secara politik dan hukum. Saya ingin selesai secara baik-baik dengan kekeluargaan,” ujar Aceng.
Sejak pagi seribuan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Antikorupsi (Gerak) menggelar unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Garut. Mereka memprotes kelakukan Bupati Aceng HM Fikri yang dianggap telah melecehkan kaum perempuan. (Baca: Bupati Garut Aceng Dapat Kiriman Celana Dalam)
SIGIT ZULMUNIR
Berita Terpopuler
SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut
Ditahan di Guntur, Apa Kata Jenderal Djoko Susilo?
Bupati Garut Tak Bisa Sembarangan Diberhentikan
Djoko Susilo Ditahan di Rutan Guntur
Golkar Tak Mau Dipermalukan Bupati Aceng