TEMPO.CO, Surakarta - Jenazah mantan penyerang Persis Solo versi PT Liga Indonesia, Diego Mendieta, direncanakan dibawa ke Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2012 sore melalui Bandar Udara Adi Soemarmo Solo.
Agen Diego dari PT Javindo, Theodora Wulansari, mengatakan Diego selanjutnya akan diterbangkan ke negara asalnya, Paraguay. “Kami mengusahakan bisa diberangkatkan ke Paraguay malam ini juga. Tapi saat ini masih menunggu kepastian jadwal penerbangan,” ujarnya ketika ditemui wartawan di depan kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, Rabu, 5 Desember 2012 siang.
Setiba di Jakarta, jenazah Diego yang meninggal pada Selasa, 4 Desember 2012 dinihari karena infeksi virus dan jamur akan disemayamkan di Bandara Soekarno-Hatta sembari menunggu jadwal penerbangan. Saat di Jakarta, petugas Kedutaan Besar Paraguay di Jakarta akan turun tangan mengurus kepulangan jenazah Diego.
Menurut dia, tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Paraguay. Lazimnya mereka yang ingin bepergian ke Paraguay menempuh rute Jakarta-Buenos Aires-Paraguay. “Tapi kemungkinan kami menerbangkan ke Brasil dulu, baru disambung ke Paraguay,” katanya.
Dia memperkirakan lama perjalanan termasuk transit membutuhkan waktu sekitar dua hari. “Itu untuk yang masih hidup. Kalau jenazah yang menggunakan pesawat kargo, saya tidak tahu,” ujarnya.
Dia mengatakan sudah tidak ada masalah terkait pemulangan jenazah Diego. Administrasi, imigrasi, dan biaya pemulangan sudah beres. “Kami hanya tinggal mencari jadwal penerbangan yang akan membawa jenazah sampai Paraguay,” dia melanjutkan.
Manajer Persis Solo Totok Supriyanto mengatakan selama ini kesulitan yang dihadapi untuk pemulangan Diego hanyalah soal kebutuhan dana. “Butuh Rp 150 juta untuk biaya pemulangan,” katanya.
Dengan tersedianya biaya, maka tidak ada kendala lagi dalam pemulangan. Sebab, administrasi dan surat-menyurat sebagai syarat jenazah Diego diterbangkan ke Paraguay sudah tidak ada masalah.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT