TEMPO.CO, Jakarta - Klub Diego Mendieta di kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia, Persis Solo, akhirnya membayar penuh gaji Diego selama empat bulan. Uang tersebut diserahkan ke ahli waris Diego. Pemain bola itu meninggal di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta pada Selasa, 4 Desember 2012.
Ketua Umum Persis Solo 2006-2011 Hadi Rudyatmo mengatakan sudah meminta manajemen Persis Solo untuk melunasi gaji Diego hari ini juga. “Saya minta untuk dilunasi hari ini juga,” katanya kepada wartawan, Rabu, 5 Desember 2012.
Manajemen Persis Solo belum membayar gaji Diego selama empat bulan dengan total yang harus dibayar Rp 84 juta. Diego mendapat bayaran Rp 21 juta tiap bulan. Kemudian masih ada sisa uang kontrak sebesar Rp 47 juta yang belum dilunasi. Dengan demikian, total yang harus dibayar ke ahli waris Diego sebesar Rp 131 juta.
Dia memastikan gaji penyerang asal Paraguay tersebut dibayar penuh. Tidak ada pemotongan yang dilakukan pihak manajemen. “Sebelumnya memang pernah ada kesepakatan bahwa gaji yang dibayarkan untuk pemain hanya 50 persen. Tapi untuk Diego, dibayar penuh 100 persen,” dia menegaskan.
Dia mengatakan uang tersebut ditransfer langsung ke rekening istri Diego di Paraguay. Manajemen akan mengirimkan bukti transfer dan surat perjanjian kontrak ke istri Diego melalui faksimili sehingga istri dan keluarganya tahu berapa yang diterima Diego selama bermain di Persis Solo.
Manajer Persis Solo Totok Supriyanto memastikan gaji Diego sepenuhnya diberikan ke istri dan keluarganya. “Tidak ada yang digunakan untuk membiayai kepulangan jenazah Diego ke Paraguay. Semuanya utuh diterima keluarganya,” katanya.
Agen Diego dari PT Javindo, Theodora Wulansari, membenarkan bahwa manajemen Persis Solo melunasi hak Diego selama empat bulan. Dia mengatakan uang tersebut akan ditransfer ke rekening istri Diego di Paraguay. “Uangnya langsung ditransfer. Jadi. tidak dititipkan ke Kedutaan Besar Paraguay seperti rencana semula,” ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT