TEMPO.CO, Amsterdam - Pihak kepolisian Belanda pada Jumat, 7 Desember 2012, menangkap empat remaja yang dituduh sebagai pelaku pemukulan yang mengakibatkan tewasnya seorang hakim garis dalam pertandingan sepak bola amatir. Polisi mengatakan dua remaja berusia 15 tahun dan dua remaja berusia 16 tahun itu saat ini berada dalam tahanan.
Tim kepolisian yang terdiri atas 20 petugas menyelidiki peristiwa kekerasan yang terjadi pada Minggu, 2 Desember 2012, itu. Para pemain remaja dari klub asal Amsterdam, Nieuw Sloten, memukul hakim garis Richard Nieuwenhuizen, 41 tahun, dalam pertandingan melawan Buitenboys di kota tetangga Almere.
Polisi mengatakan mereka telah mewawancarai sekitar 10 saksi mata dan memungkinkan akan ada penangkapan tersangka lagi. Mereka meminta siapa saja yang mungkin memiliki rekaman video atau foto dari serangan terhadap hakim garis itu.
Hingga saat ini para remaja itu ditahan di lembaga pemasyarakatan anak yang lokasinya masih dirahasiakan. Mereka menghadapi tuduhan penyerangan, kekerasan publik, dan pembunuhan.
Dua remaja berusia 15 tahun akan menghadapi hukuman maksimal satu tahun penjara dan dua remaja berusia 16 tahun akan menghadapi hukuman maksimal 2 tahun penjara. Kecuali hakim memberikan keputusan bahwa mereka harus diadili sebagai orang dewasa dan akan menghadapi hukuman yang lebih keras.
THE TELEGRAPH | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Sempat Khawatir, Cedera Messi Mulai Membaik
Chiellini Beberkan Rahasia Sukses Juve
Stramaccioni Sanjung Pemain Muda Inter
Serikat Wasit: Hukuman Mikel Terlalu Ringan
Wenger: Klub Inggris Terancam Spanyol dan Jerman