TEMPO.CO, Jakarta - Para peserta dan juri Festival Film Indonesia 2012 yang sedianya akan ke Yogyakarta untuk menghadiri malam penganugerahan Piala Citra, Sabtu, 8 Desember 2012, batal berangkat. Pesawat Garuda GA 210 PK-GFC yang mereka tumpangi mendarat lagi di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal, rombongan ini sudah nyaris landing di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.
"Terbang dari Soetta ke Yogya, nyampe Yogya gak bisa landing krn hujan. Pesawat pun balik ke bandara Soetta. nasiiibb," kata sutradara film Erwin Arnada lewat Twitter.
Erwin menjadi salah satu peserta di ajang ini, sebab film Erwin bertajuk Rumah di Seribu Ombak menjadi salah satu nomine film terbaik di acara bergengsi bagi insan perfilman Indonesia ini.
Selain Erwin juga ada artis Lola Amaria, Ratna Riantiarno, Albertine Endah, Roy Lolang, dan rombongan berjumlah 50 orang. Menurut Erwin, pilot tidak berani melakukan pendaratan di Adi Sucipto mengingat cuaca yang buruk. "Kabarnya ada puting beliung di seputaran Bandara Adi Sucipto," katanya.
Festival Film Indonesia merupakan hajatan besar bagi insan perfilman Indonesia untuk meraih piala Citra. Tahun ini ajang tersebut akan digelar di Benteng Vredeburg, pusat Kota Yogyakarta.
Piala Citra akan diberikan untuk kategori yakni film terbaik, sutradara terbaik, penulis cerita asli terbaik, penulis skenario terbaik, pengarah sinematografi terbaik, pengarah artistik terbaik, penyunting gambar terbaik, penata suara terbaik, penata musik terbaik, pemeran utama pria dan wanita terbaik, film pendek terbaik, dan film dokumenter terbaik.
ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Era Keemasan Musik Indonesia 20 Tahun Lalu
K-Pop Attack di World Music Awards 2012
Kim Kardashian Jualan Baju di Jakarta
Manggung, Sm*sh Emoh Berseragam