TEMPO.CO, Karanganyar - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Windoro, 18 tahun, di musala Fikrul Ummah, tidak jauh dari rumahnya di RT 2 RW 2, Sroyo, Jaten, Karanganyar. Ayah Windoro, Nurhadi, memastikan anaknya tak terkait jaringan teroris seperti yang disangkakan polisi.
"Anak saya tak ikut kegiatan terlarang," kata Nurhadi, Jumat 7 Desember 2012. Menurutnya, polisi menjemput anaknya setelah salat Ashar, Kamis 6 Desember 2012. Ada tiga polisi yang menjemput Windoro. "Daripada terjadi apa-apa dengan anak saya, saya relakan anak saya dibawa," katanya.
Seorang kerabat Windoro, Muryanto, mengatakan keponakannya sehari-hari hanya mencari sampah. Dia memastikan Windoro tak pernah pergi ke luar daerah atau berhubungan dengan orang-orang asing. "Saya bingung kenapa ditangkap," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Di Rumah Choel Mallarangeng Berseliweran Mobil Mewah
Alphard Misterius Datangi Rumah Choel Mallarangeng
Andi Mallarangeng Pernah Dibuat Pusing Jokowi
Inilah Harta Kekayaan Andi Mallarangeng
Putri Andi Mallarangeng ''Meledek'' Wartawan