TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Shah Rukh Khan terjun di industri film mendapat dukungan dari Lateef Fatima, sang ibu. Ia mendorong 100 persen putranya bermimpi tentang Bollywood. Lateef Fatima mendukung akting Shah Rukh, dengan tak menuntut Shah Rukh Khan membantunya mengelola bisnis dan menambah penghasilan keluarga.
Pengaruh Fatima dalam dunia karier film Shah Rukh ternyata tak hanya semasa ia hidup. Pun setelah Fatima meninggal.
Anupama Chopra, dalam bukunya yang berjudul Shah Rukh Khan, The King of Bollywood, menulis kematian sang ibu yang telah melahirkan Shah Rukh Khan, sang bintang.
Fatima meninggal pada 15 April 1991. Ia menderita septicemia, keracunan darah yang tak bisa diobati. Sebelum koma, Fatima masih menyemangati Shah Rukh Khan untuk terus mengejar impian Bollywood-nya. Di rumah sakit, Shah Rukh dan Fatima menonton salah satu episode film Shah Rukh yang berjudul Circus. Lantaran kesakitan, Fatima tak paham ceritanya. Fatima pun tak sempat melihat putranya melambung. Ia koma.
Shah Rukh Khan sangat terpukul. Ia tak rela ibunya meninggal. Ia berpikir, seseorang meninggal ketika berbahagia. Maka Shah Rukh pun berusaha membuat ibunya tak bahagia. Shah Rukh membisiki Fatima yang koma hal-hal buruk agar ibunya tak meninggal. Seperti: jika ibunya meninggal, hidup Shah Rukh akan berantakan, akan gagal sebagai aktor, dan lain-lain. Tapi ibunya tetap meninggal. Akhirnya, ia merelakan kepergian Fatima, sang ibu, fan utamanya.
Shah Rukh Khan lalu tenggelam dalam depresi. Tak mau makan dan minum. Sama seperti ketika Meer Taj Mohammad, ayahnya, meninggal. Shah Rukh enggan menulis puisi lagi. Belum lagi permasalahan ekonomi yang mengimpit keluarganya lantaran biaya perawatan rumah sakit Fatima yang besar.
Dua minggu kemudian, Shah Rukh berkemas dan pergi menuju Mumbai. Dia memutuskan nekat menerima kontrak film, yang semula ia tolak karena mengikuti anjuran temannya. Shah Rukh menerima kontrak film apa pun yang disodorkan. Ia ingin menenggelamkan diri dalam kesibukan dan melupakan kepedihan hatinya.
Empat kontrak film Shah Rukh teken. Siapa sangka, dari empat kontrak film itulah justru banyak insan perfilman--yang semula meragukan Shah Rukh--meliriknya. Tawaran main film kian mengalir deras.
NIEKE INDRIETTA
Berita terkait
Kisruh Konser Shah Rukh Khan
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud